Headlines
http://www.mahartibrand.com/

Published On:Jumat, 29 April 2016
Posted by Unknown

Empat Karakter Kelas Menengah Muslim

Kelas menengah muslim universalist menyukai dengan komunitas sebagai aktualisasi. FOTO DOC: IYOS ROSGIYAH

BANTENPERSPEKTIF.COM,SERANG--- Pasar kelas menengah muslim di Indonesia menjadi pasar potensial karena jumlahnya semakin meningkat. Meski pasar kelas ini menggiurkan tapi Anda harus punya rahasia perilaku dan karakter kelas ini. Jika tidak maka mereka tidak akan bisa Anda tangkap. 

Mau Bidik Kelas Menengah Muslim? Pahami Empat Perilaku Mereka IniLalu bagaimana caranya membidikn pasar ini? Berikut empat karakter pasar kelas menengah muslm ala Yuswohady, Penulis Buku Marketing to The Middle Class Muslim. Ada empat sosok kelas menengah muslim, yaitu Apathist, Conformist, Rationalist dan Universalist. Berikut penjelasannya lebih detail.  

Sosok Apathist; "Emang Gue Pikirin", sosok ini adalah tipe konsumen yang memiliki pengetahuan rendah. Disamping itu, konsumen ini memiliki kepatuhan dalam menjalankan nilai-nilai Islam yang juga rendah. Konsumen tipe ini umumnya tidak memiliki pemahaman yang cukup mengenai produk-produk berlabel Islam.

Sosok Apathist; "Gue Dapat Apa"
Sosok ini tipe konsumen yang memiliki pengetahuan open-minded dan wawasan global, tetapi memiliki tingkat kepatuhan terhadap nilai-nilai Islam yang masih rendah. Bagi tipe konsumen ini label Islam atau value proposition  syariah atau kehalalan bukanlah menjadi prioritas utama dalam mengambil keputusan pembelian.

Sosok Conformist; "Pokoknya Harus Islam"
Sosok ini merupakan tipe muslim yang umumnya sangat taat beribah dan menerapkan nilai-nilai Islam secara normatif. Karena keterbatasan wawasan dan sikap yang konservatif/tradisional, sosok konsumen ini cenderung kurang membuka diri terhadap nilai-nilai dari luas Islam, khususnya Barat. Untuk mempermudah dalam pengambilan keputusan membeli mereka memilih produk-produk yang berlabel Islam atau yang dapat endorsed otoritas Islam atau tokoh Islam panutan.

Sosok Universalist; "Islam itu Lebih Penting"
Sosok konsumen muslim ini disatu sisi memiliki pengetahuan, wawasan luas, pola pikir global dan melek teknolog. Namun disisi lainnya mereka juga teguh menjalankan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Mereka memahami dan menerapkan nilai-nilai Islam secara substantif, bukan normatif.Mereka siap dan terbuka dengan perbedaan.

Itulah sosok konsumen kelas menengah muslim ala Yuswohady, bagaimana Anda mau membidik pasar yang mana? Ini tentu disesuaikan dengan produk yang akan Anda jual. Yang pasti, sosok mana yang akan Anda bidik tidak bisa lepas dari strategi komunikasi pemasaran agar mampu mengkomunikasikan produk Anda kepada calon konsumen.

#Diolah dari Buku Marketing to the Middle Class Muslim
Editor: Karnoto

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Banten Perspektif

Update Unknown News 15.34.00. . Terima Kasih Atas Kesediaanya Membaca Informasi Kami Semoga Bermanfaat. Dan Memberikan Inspirasi



http://www.mahartibrand.com/

http://www.mahartibrand.com/

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://web.facebook.com/noq.murni?fref=ts" target="_blank"><img alt="https://web.facebook.com/noq.murni?fref=ts" border="0" height="300" src="https://4.bp.blogspot.com/-vIXz1XhHsYg/WE-AhcvoNMI/AAAAAAAAHw8/0hCnsxXCGVImwVbku0YT1RdYH-ruTwPbQCLcB/s300/3.jpg" width="320" /></a></div> <br />



    Blog Archive