Published On:Minggu, 01 Mei 2016
Posted by Unknown
Anton-Budi Sibuk Konsolidasi, Calon Lain Daftar Sana-Sini
BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG---Kepastian koalisi PKS-Gerindra menambah keyakinan para tim sukses kedua partai, mereka pun sibuk melakukan konsolidasi baik di internal struktur maupun ke masyarakat secara luas. Anton Apryiantono sepekan terakhir turun ke sejumlah wilayah untuk sosialiasi, hal serupa juga dilakukan Budi Heryadi calon dari Gerindra.
Belum lama ini, Anton ke Kota Serang, Pandeglang, Tangerang untuk silaturahmi dengan kader-kader PKS. Harapannya tentu seluruh kader bergerak mensosialisiasikan Anton kepada masyarakat luas. Begitu pun Budi, ketua DPD Gerindra Banten ini telah selesai melakukan konsolidasi pengurus ditingkat kabupaten dan kota Se-Banten.
"Kita kan mah sudah fix akan koalisi dengan Gerindra, jadi fokusnya ya sosialiasi tidak melanglangbuana cari calon diluar partai," kata Ketua Humas DPW PKS Banten kepada Banten Perspektif. Hal serupa juga diungkapkan Ade Hidayat, Ketua Tim Pemenangan Budi Heryadi. Belum lama ini Budi diajak keliling ke seluruh pengurus Gerindra di kabupaten dan kota Se-Banten.
Dua partai tersebut juga tidak membuka pendaftaran atau penjaringan calon seperti yang dilakukan partai lain. Seperti diketahui, sejumlah partai membuka penjaringan, diantaranya PAN, PDIP dan Demokrat. Sementara Golkar tampaknya masih menunggu cuaca dari pusat. Siapa yang terpilih menjadi Ketua Umum DPP Golkar sepertinya akan menentukan calon Gubernur atau Wakil Gubernur Banten.
Sementara itu, calon dari lain karena belum ada kesepakatan partai masih langlangbuana. Andika Hazrumy, Jayabaya, Rano Karno belum clear karena partainya belum melakukan koalisi dengan partai manapun. Mereka pun masih berjalan sendiri dengan cara mengikuti sejumlah penjaringan ke sejumlah partai.
Andik telah mendaftar ke PDIP, PAN dan Demokrat, begitupun Rano Karno harus mendaftar ke PDIP meski itu partainya sendiri. Hal serupa juga dilakukan Jayabaya, ia mendaftar ke Partai Nasde, dan PAN. Sementara untuk memenuhi syarat mencalonkan Gubernur dan Wakil Gubernur maka harus berkoalisi, mengingat tidak ada satu partaipun yang bisa mencalonkan secara tunggal.
Andika harus menghadapi kerikil karena ada calon lain yang tidak kalah kuatnya dan itu satu partai, yaitu Tubagus Haerul Jaman. Di pihak PDIP, Rano Karno juga masih harus bekerja keras untuk meyakinkan Ketua Umum Megawati Soekarno Puteri, karena sampai sekarang dia belum mendapat restu dari Megawati.
Redaksi Banten Perspektif
