Headlines
http://www.mahartibrand.com/

Published On:Kamis, 25 Februari 2016
Posted by Unknown

Dahlan “Nolak Angin’, Mahfud “Masuk Angin”

Iklan kalah dengan berita. Ini hanya contoh kecil dari logika yang harus dipikirkan orang iklan.
---Handoko Hendroyono---
 
Keinginan untuk menulis tentang bintang iklan Dahlan Iskan dalam iklan Tolak Angin sebetulnya sudah lama, persisnya saat saya melihat Dahlan Iskan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMD) era SBY nongol di layar kaca sebagai bintang iklan.  
 
Saya tergelitik menulis bukan hanya karena produk dan bintang iklannya, tetapi ada nuansa “peperangan” yang tergambar dalam iklan visual itu. Sebab sebelumnya produk itu sempat kalah ngetrend dengan iklan Bintang Toejoe yang bintang iklannya Bob Sadiono (Almarhum), seorang pengusaha kece yang sekarang dikenal dengan taglinenya yaitu orang bejo.
 
‘”Orang bejo’ ini berhasil menggeser tagline “orang pintar” milik Tolak Angin yang saat itu menggunakan endorser Guru Besar Universitas Indonesia, Rhenald Kasali sebagai representasi bintang iklan dari kalangan intelektual.
 
Namun, pada suatu malam saya agak terkejut campur ketawa saat ada iklan Bintang Toejoe dengan bintang iklan mantan ketua Makhamah Konstitusi (MK), Mahfud MD. 
 
Dalam hati saya bertanya, apakah Mahfud MD ingin menunjukan kepada Dahlan bahwa dia juga bisa loh jadi bintang iklan. “Nih gue juga sekarang jadi bintang iklan. Emangnya cuma Lo yang bisa?,” kira-kira demikian kata Mahfud dalam imajinasi saya. Maklum, dua pejabat ini sudah pede dan tebar pesona untuk mengadu nasib dalam pemilihan presiden meski akhirnya tidak jadi. 

Pertanyaan kedua, apakah ini wujud “balas dendam” para pejabat Indonesia terhadap artis?. Sebab selama ini job pejabat banyak “diserobot” para seleberitis. Buktinya sekarang banyak artis yang menjadi pejabat publik. “Kalian serobot posisiku, sekarang gantian dong kita yang serobot job kalian,” pertanyaan imajiner saya untuk kali keduanya. Bagi Anda yang kagum dengan salah satu dari mereka mungkin akan bertanya kepada saya, memangnya salah pejabat jadi bintang iklan?. 
 
Perkaranya bukan salah atau tidak, tetapi masyarakat atau paling tidak saya akan bertanya apakah gaji mereka kurang sehingga harus mencari seseran sebagai bintang iklan?. Ini tidak perlu dijawab, karena pada hakikatnya publik sudah tahu bahwa itu adalah bagian dari promosi atau bahasa jawanya nyareat untuk jadi presiden. Kalau urusan duit mah mereka sudah pada level aktualisasi, tapi tidak tahu juga sih namanya juga manusia.

Menurut saya sih sah-sah saja mereka jadi bintang iklan, wong namanya juga nyareat. Masalah publik nanti simpatik atau sebaliknya itu bagian dari risiko mereka berdua yang harus ditanggung. Toh, mereka juga belum tentu bisa maju wong partai saja tidak punya. Apa mungkin nanti ada Partai Tolak Angin dan Partai Bintang Toejoe?. 
 
Dan benar juga keduanya hanya sebata tim sukses presiden, Mahfud ke Prabowo dan Dahlan ke Jokowi. Indonesia itu serba bisa, he he he. Sebetulnya, ada satu pejabat lagi yang menjadi bintang iklan yaitu Marzuki Alie, waktu itu ketua DPR RI yang juga politisi Partai Demokrat. Marzuki menjadi bintang iklan Maspion. Dari sisi pencitraan, Dahlan memang lebih kuat mengingat dia adalah Big Bos Jawa Pos, yang saat ini memiliki kurang lebih 150 koran lokal dan stasiun televisi lokal. 

Dan media DI cukup massif melakukan sosialisasi pencapresan DI, tentu dengan dibungkus berbagai event seperti jalan sehat atau melalui acara-acara yang dibuat oleh korannya di daerah-daerah. Sementara Mahfud MD tidak memiliki media seperti DI. Meski tidak memiliki media, Mahfud sering nongol juga di media. 

Entahlah, siapa lagi pejabat negeri ini yang akan menjadi bintang iklan. Kalau sekarang pejabat jadi bintang iklan jamu dan kebutuhan rumah tangga, jangan-jangan nanti ada pejabat yang menjadi bintang iklan obat kuat atau iklan kondom. He he he, kalau ada beneran pasti ramai. Sebelum menutup tulisan ini, saya masih ada satu pertanyaan lagi untuk Dahlan Iskan, Mahfud MD dan Marzuki Alie, berapa ya mereka dibayar sama perusahaan tersebut. Atau jangan-jangan gratis (tukar guling), perusahaan dapat bintang iklan baru sedangkan mereka dapat promosi gratis. 
 
Sebagai orang yang pernah belajar teori periklanan dan marketing communication di kampus, saya sedikit mengulas tentang iklan. Ingat sedikit loh! Sebab kalau ingin detail tentu akan saya tulis di lain kesempatan. Iklan adalah bagian dari komunikasi pemasaran yang digunakan pemasar untuk menjangkau konsumennya (Sandra Morarty,Nancy Mitchell dan William Wells).

Nah, mungkin para pejabat yang mulai nyambi bintang iklan ini berharap calon konsumen dalam hal ini pemilih bisa mengenal mereka berdua. Tetapi menurut saya mereka sudah cukup dikenal karena sering muncul di media. Perkiraan saya sih supaya publik terus ingat dengan mereka berdua saja.
 
Ketiga tahap tujuan iklan yaitu tahap introduction (pengenalan), fase ini biasanya dipakai untuk produk-produk baru. Level kedua adalah persuasif (mengajak) dan reminder (mengingatkan). Dalam beberapa kasus, iklan produk sering mengambil posisi “perang terbuka”. Sebut saja iklan XL yang dibintangi aktris cilik Boim diserang iklan Simpati dengan bintang iklan komedian Sule. Dalam salah satu kalimat di iklan tersebut, Sule mengatakan “jangan mau dibohongin anak kecil”, tentu ini diarahkan pada iklan XL. 

Atau iklan  Hits yang menyerang Baygon dengan bintang iklan Lula Kamal, dimana dalam iklannya Lula mengatakan, yang lebih mahal banyak. Lalu ada iklan Pepsi dengan Coca Cola, dimana dalam videonya seorang endorser (bintang iklan-red) menginjak kaleng untuk mengambil kaleng dengan merek lainnya. Dalam kasus dua pejabat itu saya tidak tahu apakah mereka memang sedang “perang terbuka” atau cuma demi uang semata-mata. Namun sepertinya pilihan pertama lebih masuk akal daripada pilihan kedua mengingat keduanya sama-sama memiliki uang.

Penulis:KARNOTO
# Chief in Editor Banten Perspektif
# Studi Marcomm Advertising di Univ. Mercu Buana, Jakarta

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Banten Perspektif

Update Unknown News 19.15.00. . Terima Kasih Atas Kesediaanya Membaca Informasi Kami Semoga Bermanfaat. Dan Memberikan Inspirasi



http://www.mahartibrand.com/

http://www.mahartibrand.com/

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://web.facebook.com/noq.murni?fref=ts" target="_blank"><img alt="https://web.facebook.com/noq.murni?fref=ts" border="0" height="300" src="https://4.bp.blogspot.com/-vIXz1XhHsYg/WE-AhcvoNMI/AAAAAAAAHw8/0hCnsxXCGVImwVbku0YT1RdYH-ruTwPbQCLcB/s300/3.jpg" width="320" /></a></div> <br />



    Blog Archive