Published On:Selasa, 26 April 2016
Posted by Unknown
Aan Nurhandiat; Politik itu Sarana Silaturahim dan Ibadah
Setiap orang memiliki filosofi masing-masing saat masuk ke dunia politik. Salah satunya adalah Aan Nurhandiat, politisi Partai Demokrat ini menjadikan politik sebagai sarana silaturahim dengan banyak orang yang memiliki latarbelakang berbeda pula sehingga bisa saling share gagasan atau ide.
"Kebetulan saya pernah duduk di kursi DPRD Kota Serang. Alhamdulillah meski belum memberikan yang terbesar bagi masyarakat, tapi paling tidak kita ikut memberikan pemikiran khususnya tentang regulasi sebagaimana menjadi salah satu tugas parlemen. Dan semua regulasi dan kebijakan yang ada kan dari silaturahim politik," kata Aan kepada Banten Perspektif, Selasa (26/4/2016).
Pria yang menamatkan di Akademik Manajamen Informatika Komputer (AMIK) Serang ini kali pertama terjun ke dunia politik pada tahun 2009, tepatnya saat pemilihan legislatif dan ia terpilih sebagai anggota DPRD Kota Serang.Di parlemen ini pria berkulit putih ini mencoba memaksimalan segala potensi yang dimiliki, khusunya mengenai politik anggaran.
Salah satunya adalah bagaimana mengawal anggaran di APBD agar bisa dirasakan oleh masyarakat. Peran inilah yang dirasakan oleh Sarjana Ekonomi STIE Darma Agung, Bandung, Jawa Barat, ini memiliki arti penting sebagai seoarang politisi.
Tanggungjawab mengawal politik anggaran yang sebetulnya banyak diharapkan masyarakat, karena semua pembangunan bermuara dari anggaran. "Hal seperti ini sebetulnya yang diharapkan masyarakat, bagaimana dewan bisa maksimal melaksanakan tanggungjawabnya perihal anggaran," kata pria kelahiran 30 Juli 1977 ini.
PEMBANGUNAN DI BANTEN BELUM MAKSIMAL
Sekarang masyarakat Banten dihadapkan pada momentum pergantian Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Hiruk pikuk Pilkada yang baru akan dilaksanakan pemilihannya pada tahun mendatang sudah mulai terasa. Berbagai sosok muncul, ada yang memakai brand anak muda, berpengalaman, bersih dan lainnya.
Lalu bagaimana Pilgub Banten dimata Aan? Suami dari Widi Hilma ini tidak menampik jika wajah yang muncul adalah wajah lama. "Sampai sekarang belum ada pembangunan yang monumental seperti daerah-daerah lain, padahal potensinya ada dan lebih dari cukup. Ini pekerjaan rumah kita, khususnya para calon gubernur," kata ayah dari dua anak ini.
Leadership seorang kepala daerah harus memiliki karakter lebih dari masyarakat pada umumnya, terutama tentang ketulusan untuk menjadi pemimpin, tidak dicampuri dengan tendensi apapun sehingga semua berjalan dengan baik. "Semangat mengabdilah yang seharusnya ditonjolkan dan menjadi pegangan para calon kepada daerah. Dari sinilalh pentingnya silaturahim supaya ada tukar pemikiran antar pemimpin, bukan saling bermusuhan yang pada akhirnya hanya menjual janji-janji," kata Aan.
BIODATA:
Nama : Aan Nurhandiat
Lahir : Serang, 30 Juli 1977
Pekerjaan: Wiraswasta
Pilihan Politik : Partai Demokrat
Istri : Wilda Hilma
Anak : M. Abyas Daniyal Azfar
M. Kareem Almi,raj
Pendidikan:
MI-MTs Ciomas, Kabupaten Serang
MAN UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
D3 AMIK Serang
S1 Ekonomi STIE Darma Agung, Bandung
Karir Politik:
Anggota DPRD Kota Serang periode 2009-2014
#Penulis: Karnoto