Published On:Selasa, 12 April 2016
Posted by Unknown
Gaya `Revolusi Belanja` Masyarakat Modern; Dari Rumah Cukup dengan Dua Jari
Analis Forrester Sucharita Mulpuru mengatakan toko masa depan cenderung mengarah pada layanan, seperti penitipan anak, pelayanan kesehatan hewan dan layanan kecantikan. Layanan yang terhubung secara online dan belanja secara offline bisa meningkat juga, seperti drive-thru, self-service dan pembelian online.
Pembelian online dan offline bisa juga dalam satu toko fisik di mana kasirnya menggunakan komputer tablet. Berikut adalah lima tren shopping yang diyakini bakal muncul di masa depan:
Serba Layanan Pribadi, Saat ini sudah banyak toko yang menyediakan fasilitas self-service. Sebuah toko di Seattle bernama Hointer menampilkan pakaian tidak dalam tumpukan atau di rak seperti toko pakaian lainnya, tetapi digantung dan ditampilkan satu per satu seperti sebuah galeri.
Pembeli hanya menggunakan smartphone dan melakukan tag ke kode yang terpampang di item. Kemudian si pembeli ini bisa memilih warna dan ukuran melalui ponselnya. Teknologi di toko tersebut kemudian melacak item yang dipilih pembeli tadi, dan pada saat pembeli siap untuk mencobanya, item tadi sudah ada di ruang ganti.Kupon Sesuai Selera Sendiri, Beberapa toko seperti Tesco di Inggris dan apotek Duane Reade sedang menguji beacon, perangkat berkemampuan Bluetooth yang dapat berkomunikasi secara langsung dengan ponsel untuk menawarkan diskon, mengarahkan ke produk yang diinginkan atau memungkinkan untuk membayar jarak jauh.
Layanan Cetak 3-D, Dalam waktu 10 tahun terakhir, mencetak 3-D bisa mengganggu pasar ritel, kata Deloitte Lobaugh memprediksi. Ambil contoh sederhana seperti cangkir kopi.Alih-alih membuatnya di Cina, mengangkut dan mendistribusikan ke toko-toko eceran, seseorang bisa men-download kode untuk cangkir kopi tersebut dan mencetaknya secara 3-D di outlet ritel atau di rumahnya sendiri.