Published On:Senin, 25 April 2016
Posted by Unknown
Fahri dan Steve Job; Steve Pernah Keluar Lalu Balik dan Membesarkan Apple
BANTENPERSPEKTIF.COM, POLITIK---Fahri Hamzah, politisi yang baru saja dipecat oleh PKS seperti memiliki sejuta cerita. Setiap ucapannya, tingkah lakunya selalu menarik perhatian publik. Jauh sebelum peristiwa pemecatan Fahri juga sudah tenar dengan tindak tanduknya yang dinilai sebagian orang kontroversial dan sebaginya menilai justru seperti seharusnya politisi.
Kali ini masalah statement Fahri yang menilai dirinya mirip Steve Jobs, bos apple perusahaan ternama kelas dunia. Tahukan Anda yang dimaksud Fahri, Steve Job pernah keluar dari perusahaanya sebelum akhirnya balik lagi dan dialah yang membesarkan perusahaan tersebut.
"Saya ini kayak Steve Jobs, ditendang dari Apple, keluar sebentar, nanti balik yang membesarkan Apple karena kader mengharapkannya begitu," ujar Fahri mengibaratkan dirinya sendiri seperti yang dikutip sejumlah media. Memang benar Jobs pernah hengkang dari perusahaan yang dia dirikan. Dia meninggalkan Apple karena perseteruannya dengan CEO Apple saat itu, John Sculley.
Sebagaimana kisah yang ditulis di kompas.com, awal perseteruan Jobs dan Sculley adalah saat menentukan harga untuk penjualan Macintosh 128K. Komputer yang satu ini sebenarnya dirancang dengan harga merakyat, di kisaran 1.000 dollar AS.
Namun, seiring tahun demi tahun dan pengembangan yang berjalan, harganya naik hampir dua kali lipat. Sebelum peluncuran, Jobs memilih harga 1.995 dollar AS, tetapi Sculley merasa pilihan tersebut kurang mahal. Sculley tetap berkeras menaikkan harga Macintosh dan dilepaslah komputer tersebut dengan banderol 2.945 dollar AS. Jobs yang tidak setuju dengan langkah tersebut mulai geram.
Itulah ulasan perihal Steve Job yang diulas kompas.com. Lalu bagaimana dengan Fahri? Apakah memang nasib Fahri akan mirip dengan Steve Jobs, kita sama-sama menunggu dinamika yang akan terjadi kemudian. Namun yang pasti Fahri menjadi politisi pertama di PKS yang diperbincangkan publik sepanjang masa.
Inilah komentar Fahri yang dinilai kontroversial
#Pembubaran KPK, Fahri menilai manajemen KPK dalam pemberantasan korupsi sudah melenceng dari tujuan semula, dimana KPK hanyalah badan add hoc yang semestinya mampu menjadi trigger membawa institusi resmi seperti kepolisian, kejaksaan bergerak dan mengalami perubahan perihal pemberantasan korupsi. Namun KPK justru asyik dengan dunianya sendiri. "Ini KPKnya dengan bangga main tangkap sana-tangkap sini, sementara institusi resminya tidak kemana-mana padahal itu tugas KPK membawa institusi resmi tersebut ada perbaikan, tapi faktanya tidak," kata Fahri ketika itu.
Ketika itu Fahri dibulying habis-habisan namun bukan Fahri namanya kalau takut apalagi mundur. Terbukti setelah sekian tahun banyak tokoh dan orang yang berani mengkritik kinerja KPK padahal sebagaimana yang dilakukan Fahri. Padahal sebelumnya hanya Fahri sendirian yang lantang mengkritik KPK, karena ketika itu semua orang masih takut dengan KPK dan Fahri mampu membongkar itu.
| Penulis/Editor | : Karnoto |
