BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG--- Dua calon Gubernur Banten yaitu Tubagus Haerul Jaman dan Rano Karno hadir pada acara konser. Dan keduanya memberikan sesuatu kepada panitia untuk diserahkan kepada warga di Palestina. 

Jaman melelang gambar foto Masjid Al-Aqsa dengan nilai lelang Rp 20 juta lalu saat naik ke panggung iatambahkan Rp 10 juta sehingga total sumbangan Jaman sebesar Rp 30 juta. Tak hanya itu, Jaman dalam sambutannya juga akan memberikan arahan kepada pegawai di lingkungan Pemkot Serang untuk memberikan sumbangsih kepada warga Palestina.

Sementara itu, Rano Karno memberikan barang berupa sarung dan peci yang pernah ia pakai saat memerankan Si Doel. Peci itu ternyata hanya mampu dilelang kurang lebih Rp 5 juta. Selain keduanya tampak pula calon Gubernur Banten dari PKS, Anton Apriyantono yang juga memberikan sumbangan kepada panitai namun mantan Menteri Pertanian ini tidak disebutkan jumlahnya.

Namun pantauan Banten Perspektif, saat sebelum Anton naik pengumuman panitia lelang hanya sekira Rp 300 juta lebih dan jumlahnya berubah saat Anton naik menjadi kurang lebih Rp 500 juta. Entah, apakah yang menggenapkan Rp 500 juta itu Anton atau dari orang lain.

Redaksi Banten Persepktif.
 

BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG--- Dua calon Gubernur Banten yaitu Rano Karno dan Anton Apriyantono saling cipika cipiki di Konser Kemanusiaan Peduli Palestina di Stadion Maulana Yusuf Banten, Kota Serang, Minggu (1/5/2016).

Keduanya sama-sama memakai baju putih dan sal dengan logo bendera Palestina. Yang membedakan hanyalah peci yang mereka pakai, Anton menggunakan peci putih sedangkan Rano menggunakan peci hitam. Keduanya duduk bersebelahan diantara kerumunan massa yang memadati Stadion Maulana Yusuf Banten.

Tampak diantara keduanya terjadi berbincangan, namun belum diketahui obrolan keduanya apakah terkait politik atau hanya sekadar obrolan ringan atau bisa jadi hanya tentang Palestina. Saat acara lelang amal baru dimulai Rano pergi lebih awal sedangkan Anton masih bertahan hingga akhir acara bersama Tubagus Haerul Jaman.

Penulis: Karnoto
 

BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG--- Tiga calon Gubernur Banten yaitu Anton Apriyantono (PKS), Rano Karno (PDIP) dan Tubagus Haerul Jaman (Golkar) bisa bercengkrama di acara Konser Kemanusiaan Peduli Palestina, di Stadion Maulana Yusuf Banten, Minggu (15/2016).

Ketiganya  tampak mesra dan sama-sama mengenakan baju putih serta selempang dengan logo bendera Palestina. Tak hanya itu, ketiga calon tersebut juga memberikan amal kepada panitia. Anton membeli lelang gambar foto Palestina dengan nilai kurang lebih Rp 10 juta, Tubagus Haerul Jaman Rp 30 juta sementara Rano Karno memberikan sarung dan peci Si Doel untuk dilelang.

Pantauan Banten Perspektif, Anton dan Rano tampak duduk bersebelahan sementara Tubagus Haerul Jaman duduk disebelah keduanya. Tak hanya duduk bersama, ketiga-tiganya juga diberikan waktu untuk memberikan sambutan. Rano yang hadir sebagai Gubernur Banten memberikan apresisasi kepada panitia, begitupun Haerul Jaman dan Anton.

Penulis: Karnoto

BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG--Sebagai orang dekat Anton Apriyantono, Dede Nurman tentu banyak memiliki kenangan apalagi dia sudah menjadi sopir pribadi selama tujuh tahun. "Pak Anton orangnya santai, ga minterin tapi beliau disiplin. Selain itu oranngya enjoy," aku Ade, panggilan akrab Dede Nurman kepada Banten Perspektif di Masjid Bhayangkara, Kota Serang, Minggu (29/4/2016) pagi saat menemani Anton pada acara Seminar Parenting DPW PKS Propinsi Banten.

Ade yang tinggal satu kompleks dengan Anton di Bogor, Jawa Barat, mengaku bahwa ia banyak belajar dari kepribadian Anton selama menjadi sopir pribadinya. Lalu seperti apa kenangan yang pernah terjadi dan tidak bisa ia lupakan? Berikut cerita Ade kepada Banten Perspektif. Ketika itu malam sekira pukul 23.00 WIB, Ade dan Anton berangkat untuk suatu acara dari kediamannya di Bogor, Jawa Barat menuju Jakarta.

Karena bahan bakar mau habis, ia pun mampir ke salah satu SPBU di Kemanggisan, Jakarta. "Ketika itu Pak Anton pakai jaket hitam dan kebetulan sambil menunggu mengisi bahan bakar ia mengelap kaca mobil bagian belakang. Namun karena buru-buru, Ade langsung tancap gas usai mengisi bahan bakar padahal Pak Anton masih di luar," kenang Ade sambil tertawa.

Sementara Anton ditinggal di SPBU hanya jaket hitamnya yang mengikuti Ade melaju ke lokasi acara. Ade sendiri belum merasa kalau Anton tertinggal di SPBU. Apakah Pak Anton marah? Semula Ade berpikiran kalau Anton bakal marah besar mengingat tertinggal jauh apalagi Anton pun sempat menelepon Ade, namun tidak diangkat karena mengira Anton iseng. 

Bahkan ia sempat berpikiran kalau Anton marah dirinya akan meminta berhenti jadi sopir pribadinya. Dari awal diajak menemani Anton dan keluarga, Ade memang sendiri tidak pernah menanyakan gajinya. "Waktu awal jadi sopir Bapak saya ditanya Ibu (istrinya Anton). "Pak Ade mau jadi sopir Pak Anton emang sudah tahu gajinya berapa?" kata Ade menirukan perkataan istri Anton.

Mobil yang disopiri Ade masih melaju kendati sang majikan tidak ada di dalam kursi bagian tengah. Beberapa kali Anton telepon ke Ade tapi tidak diangkat karena masih mengira Anton iseng.  "Masa di dalam mobil aja pakai telepon segala," kenang Ade. Karena merasa Anton berada di  mobil Ade tidak menghiraukan telepon dari Anton tersebut. Selang beberapa lama istri Anton yang sedang  berada di rumah menelepon Ade.

Rupanya Anton meminta bantuan istri untuk menelpon Ade perihal dirinya yang tertinggal di SPBU sendirian, mengingat Ade tidak mengangkat handphonya ketika ia menelepon. Cara tersebut memang biasa ia lakukan ketika masa-masa darurat seperti yang sedang terjadi saat itu.

"Kata Ibu (istrinya Anton), Pak Ade, Pak Anton ditinggal dimana?" cerita Ade menirukan suara dari istri Anton. Mendapat pertanyaan itu Ade pun langsung menjawab ke istri Anton. "Ada di mobil nih Bu, di belakang," kata Ade kepada istrinya Anton. Istri Anton pun langsung mengatakan kepada Ade agar ia menengok ke kursi belakang. Dan Ade kaget saat menengok ke kursi belakang karena Anton tidak ada, yang tersampir hanya jaket hitam. 

"Wadoh, kok ga ada. Benar nih kata Ibu kalau Pak Anton ketinggalan di SPBU. Tak kira jaket itu ada orangnya, ha ha ha," kenang Ade. Ade pun langsung balik dengan perjalanan kurang lebih satu jam. "Jadi satu jam Pak Anton saya tinggal di SPBU sendiri, mana dia ga pegang duit. Kan duitnya ditinggal dimobil," kenang Ade seraya tertawa karena ketika sampai ke tempat Anton bukanyan marah tapi justru becanda.

"Kalau ditinggal bawa duit sih enak, bisa ngopi dulu. Lah ini ga pegang duit," kata Ade menirukan Anton seraya tertawa bersama. Diakui Ade, Anton memang tergolong orang yang tidak neko-neko dan selalu ringan tangan. "Kalau beli oleh-oleh pasti belinya banyak, bukan untuk dia saja tapi tetangga-tetangganya," kata Ade.

Penulis/Editor: Karnoto
Hasil wawancara langsung dengan Sopir Pribadi Anton Apriyantono

Kelas menengah muslim universalist menyukai dengan komunitas sebagai aktualisasi. FOTO DOC: IYOS ROSGIYAH

BANTENPERSPEKTIF.COM,SERANG--- Pasar kelas menengah muslim di Indonesia menjadi pasar potensial karena jumlahnya semakin meningkat. Meski pasar kelas ini menggiurkan tapi Anda harus punya rahasia perilaku dan karakter kelas ini. Jika tidak maka mereka tidak akan bisa Anda tangkap. 

Mau Bidik Kelas Menengah Muslim? Pahami Empat Perilaku Mereka IniLalu bagaimana caranya membidikn pasar ini? Berikut empat karakter pasar kelas menengah muslm ala Yuswohady, Penulis Buku Marketing to The Middle Class Muslim. Ada empat sosok kelas menengah muslim, yaitu Apathist, Conformist, Rationalist dan Universalist. Berikut penjelasannya lebih detail.  

Sosok Apathist; "Emang Gue Pikirin", sosok ini adalah tipe konsumen yang memiliki pengetahuan rendah. Disamping itu, konsumen ini memiliki kepatuhan dalam menjalankan nilai-nilai Islam yang juga rendah. Konsumen tipe ini umumnya tidak memiliki pemahaman yang cukup mengenai produk-produk berlabel Islam.

Sosok Apathist; "Gue Dapat Apa"
Sosok ini tipe konsumen yang memiliki pengetahuan open-minded dan wawasan global, tetapi memiliki tingkat kepatuhan terhadap nilai-nilai Islam yang masih rendah. Bagi tipe konsumen ini label Islam atau value proposition  syariah atau kehalalan bukanlah menjadi prioritas utama dalam mengambil keputusan pembelian.

Sosok Conformist; "Pokoknya Harus Islam"
Sosok ini merupakan tipe muslim yang umumnya sangat taat beribah dan menerapkan nilai-nilai Islam secara normatif. Karena keterbatasan wawasan dan sikap yang konservatif/tradisional, sosok konsumen ini cenderung kurang membuka diri terhadap nilai-nilai dari luas Islam, khususnya Barat. Untuk mempermudah dalam pengambilan keputusan membeli mereka memilih produk-produk yang berlabel Islam atau yang dapat endorsed otoritas Islam atau tokoh Islam panutan.

Sosok Universalist; "Islam itu Lebih Penting"
Sosok konsumen muslim ini disatu sisi memiliki pengetahuan, wawasan luas, pola pikir global dan melek teknolog. Namun disisi lainnya mereka juga teguh menjalankan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Mereka memahami dan menerapkan nilai-nilai Islam secara substantif, bukan normatif.Mereka siap dan terbuka dengan perbedaan.

Itulah sosok konsumen kelas menengah muslim ala Yuswohady, bagaimana Anda mau membidik pasar yang mana? Ini tentu disesuaikan dengan produk yang akan Anda jual. Yang pasti, sosok mana yang akan Anda bidik tidak bisa lepas dari strategi komunikasi pemasaran agar mampu mengkomunikasikan produk Anda kepada calon konsumen.

#Diolah dari Buku Marketing to the Middle Class Muslim
Editor: Karnoto

BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG--- Ada pemandangan yang berbeda pada diri Walikota Serang, Tubagus Haerul Jaman beberapa hari lalu. Pria yang namanya ramai akan maju pada pemilihan Gubernur Banten ini bukan sedang off road sebagaimana hobi yang ia tekuni selama ini, namun ia mengenakan sorban dengan gambar Palestina.

Pada foto yang diunggah di akun facebook Ketua Komite Nasional untuk Rakyat Palestina, Juheni M Rois, Jaman tampak dengan senyum ceria mengenakan sorban Palestina. Sorban tersebut dikalungkan oleh Jueni saat bertamu dengan Jaman.

Tampak harid pada momentum tersebut, Wawan Mulyawan, mantan anggota DPRD Kota Serang dan Maman Maryaman, anggota DPRD Kota Serang dari Fraksi PKS. Seperti diketahui, KNRP Banten akan menyelenggarakan konser amal peduli Palestina di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang pada Minggu (1 Mei 2016) pukul 08.00 sampai 12.00 WIB.

Rencananya konser tersebut akan dihadiri oleh Opick dan penyanyi pop ternama Melly Goeslaw serta nasyid dari Jakarta, Izzatul Islam. Acara ini dimaksudkan untuk menggugah warga di Banten terhadap nasib rakyat di Palestina. Dalam acara tersebut juga akan diadakan lelang amal. Bagaimana Anda berminat hadir diacara tersebut? Silahkan datang di GOR Maulana Yusuf Banten dan gratis.

Penulis/Editor: Karnoto

BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG---Menjelang perhelatan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2017, sejumlah calon mulai mendekati berbagai komunitas. Salah satunya adalah kalangan buruh. Menurut informasi yang didapatkan, sejumlah calon mulai merayu para buruh untuk mengarahkan dukungannya.

Mas Budi, salah serang aktivis buruh di Serang Timur menuturkan bahwa komunitas buruh dimana ia menjadi pengurusnya telah didatangi sejumlah nama yang ramai dibicarakan bakal maju pada Pilgub Banten 2017. "Sudah banyak Mas yang datang, mereka biasa menjajikan kesejahteraan buruh. Namun sampai sekarang kami belum menjatuhkan pilihan kepada siapa suara kami arahkan, kita melihat sejauhmana komitmen mereka terhadap buruh," katanya kepada Banten Perspektif.

Pria asal Kebumen, Jawa Tengah ini mengaku akan selalu mempertimbangkan beberapa aspek sebelum mengarahkan pilihannya kepada calon. Salah satu pertimbangannya adalah keseriusan calon untuk memperjuangkan nasib buruh di Banten. "Kita akan lakukan dialog terlebih dahulu, paling tidak harus lima kali untuk menguji komitmen calon," akunya.

Penulis/Editor: Karnoto

BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG---Dua periode menjabat sebagai Bupati Serang, Taufik tergolong pejabat yang beruntung karena selamat dari kasus pidana. Mantan anggota Kopassus yang gemar puasa Senin-Kamis ini namanya masih clear dari isu korupsi karena hingga saat ini ia tidak ada berita perihal dirinya dengan tindak pidana. Dan sekarang sedang mengadu keberuntungan pada momentum Pilgub Banten.

Namun demikian, ada dua isu yang akan menjadi batu kerikil Taufik untuk melenggang pada Pilgub Banten. Kedua isu tersebut bisa saja menjadi hambatan komunikasi dan lobi antara Taufik dengan elit partai yang hendak ia ajak. Pertama adalah isu reklamasi pantai di Serang bagian utara, tepatnya di Pulau Tunda dan Lontar.

Seperti diketahui, isu ini sebetulnya ramai sejak beberapa tahun silam dan kini mulai ramai kembali seiring dengan ramainya isu reklamasi di Jakarta Utara, dimana salah satu pasirnya berasal dari Kabupaten Serang dan  izin tersebut terjadi saat Taufik masih menjabat Bupati Serang. Taufik sendiri tak mau pusing dengan isu tersebut karena ia merasa yakin bahwa saat menjabat menjadi Bupati Serang telah melakukan kebijakan yang sesuai dengan aturan terkait reklamasi pantai di Serang Utara.

Meskipun isu reklamasi pantai yang saat ini menghangat datang dari Jakarta, namun  karena beberapa kubik pasir berasal dari Kabupaten Serang, dimana Taufik pernah menjadi kepala daerah tentu akan memiliki ekses. Apalagi isu ini terjadi di daerah Serang Utara dimana warganya terkenal kritis.

Isu kedua adalah hubungan tidak harmonis dengan salah satu petinggi PDI Perjuangan, yaitu Ribka Tjciptianing perihal isu yang sempat ramai pada saat pemilihan presiden beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, sebelumnya Taufik dan Ribka juga sempat tidak harmonis terkait pendirian rumah sakit di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang. Meski Taufik sudah memberikan klarifikasi isu tersebut terjadi hanya kesalahpahaman, namun sampai saat ini pihak Ribka belum memberikan balasan terhadap klarifikasi Taufik tersebut. BACA JUGA: Pengerukan Pasir di Pulau Tunda.

Apakah dua isu tersebut mampu dihalau oleh Taufik sehingga ia bisa bebas melenggeng ke gelanggang Pilgub Banten? Lagi-lagi ini politik, segalanya bisa berubah dengan cepat bahkan dalam hitungan detik.

Penulis/Editor: Karnoto

BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG---Kurang lebih dua pekan ini billboard raksasa Akhmad Taufik Nuriman, mantan Bupati Serang yang sedang wira-wiri melobi sejumlah elit terpasang di sejumlah titik di Kota Serang. Dengan sorban merah dan baju putih, Taufik seperti mengisyaratkan bahwa dirinyalah yang akan diterima oleh PDI Perjuangan mendampingi Rano Karno maju pada Pilgub Banten 2017.

Kepercayaan diri Taufik tentu memiliki beberapa alasan, pertama ia menganggap masih memiliki pendukung loyal selama dua periode menjabat sebagai Bupati Serang. Meski kehadiran Taufik dalam kancah pertarungan merebut kursi panas Pilgub Banten mendapat kritik dari sebagian masyarakat, namun Taufik sepertinya meyakini kalau dirinya bisa maju kendati tidak memiliki partai politik.

Penelusuran Banten Perspektif, Taufik sudah mendatangi sejumlah elit partai politik, seperti PKS, Gerindra, PAN termasuk PDI Perjuangan. Bahkan menurut informasi, Taufik telah melakukan lobi ke elit Gerindra di tingkat nasional. Namun demikian, apakah Taufik bisa mendapat tiket? Dinamika masih terus berubah. BACA JUGA Gambar Taufik-Rano Mejeng.

Kepedean Taufik kedua selain masih menganggap punya pendukung loyal, Taufik juga memiliki hubungan emosional dengan sejumlah elit partai melalui pendekatan sebagai mantan prajurit. Sebagai mandan anggota Kopassus, Taufik tentu memiliki hubungan emosional dengan sejumlah petinggi partai yang memiliki akses dengan orang DPP.

Taufik sendiri telah resmi mendaftar ke PDI Perjuangan untuk mendampingi calon dari partai besutan Megawati tersebut. Langkah ini sempat mendapat kritik karena beberapa waktu lalu Taufik sempat memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan Ribka Tjicptianing, anggota DPR RI dari PDI Perjuangan. Isu ni buru-buru diklarifikasi Taufik dengan mengatakan bahwa itu karena hanya kesalahpahaman.

Selain ke PDIP, Taufik juga mendaftar ke panitia penjaringan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Partai Demokrat. Seperti diketahui, Demokrat dipimpin oleh SBY yang notebene adalah mantan prajurit.

Kepedean ketiga adalah Taufik merasa mendapat dukungan dari sejumlah tokoh di Banten, diantaranya Embay Mulya Syarief, Taufikurahman Ruki. Keduanya memang sahabat Taufik dan sering bertemua dalam beberapa momentum. Namun lagi-lagi politik itu dinamis, apakah Taufik betul-betul bisa maju pada Pilgub  Banten atau tidak?

Penulis/Editor: Karnoto

BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG--- Dua bersaudara yaitu Andika Hazrumy dan Tubagus Haerul Jaman beberapa pekan terakhir sampai sekarang menjadi perhatian. Tak lain karena keduanya sama-sama memiliki hasrat maju pada pertarungan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Padahal, keduanya berasal dari partai yang sama yaitu Partai Golkar.

Hasil pengamatan Banten Perspektif di sejumlah titik di Kota Serang, nuansa bersaing tampak kasat mata pada komunikasi politik melalui penyebaran billboard. Dan paling kentara adalah billboard yang berada di area SPBU Ciceri Kota Serang. BACA JUGA (Jaman-Andika Rebutan Kandang Banteng)

Di titik ini, billboard keduanya hanya berjarak beberapa meter. Jika billboard Jaman persis di pinggir area SPBU sedangkan Andika berada di billboard melintang dengan wajah menghadap ke gambar Jaman. Beberapa hari lalu, Jaman melakukan pertemuan di Komplek Elit di Kota Serang. Tampak pada acara itu, puluhan kendaraan mewah yang telah dibranding dengan gambar Jaman.

Di Kota Serang memang Jaman menguasai billboard, hampir dari ujung ke ujung terdapat gambar Jaman. Di perbatasan antara Kota Serang dan Kabupaten Serang, misalnya, foto jaman terpangpang begitu jelas dengan tagline "Mengabdi untuk Banten". Padahal sebelumnya foto Andika dengan tagline I Love AA yang menguasai tiap sudut di Kota Serang.

Belum diketahui, siapa calon Golkar yang akan dipertaruhkan untuk merebut kursi Gubernur Banten yang sekarang lepas dari genggaman pasca Ratu Atut Chosiyah, ibu kandung Andika masuk penjara karena tersangkut tindak pidana. Apakah Jaman atau Andika? Keduanya sedang merebut simpatik atau lobi serta trik untuk mendapatkan tiket maju pada Pilgub Banten.

Penulis/Editor; Karnoto

BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG---DPW PKS Propinsi Banten tampaknya semakin mantap usung Anton Apriyantono, mantan Menteri Pertanian era SBY maju pada Pilgub Banten 2017 mendatang. Hal ini tampak dari pesan komunikasi politik melalui media banner, billboard dan alat komunikasi lainnya yang disebar saat ini.

Pantauan Banten Perspektif di sejumlah titik, spanduk Anton sudah memberikan pesan jelas dengan kalimat  "Doktor Anton Bakal Calon Gubernur Banten". Ini berbeda dengan penyebaran spanduk beberapa bulan lalu yang belum menggunakan kata Bakal Calon Gubernur Banten.

Menurut informasi yang didapatkan dari internal DPW PKS, kemantapan PKS mengusung Anton menjadi Calon Gubernur Banten menggantikan Rano Karno didapatakan setelah melihat hasil survei dimana ada kenaikan yang tajam pada tingkat popularitas dan elektabilitas Anto dalam beberapa bulan terakhir.

Seperti diketahui, PKS telah melakukan kesepakatan dengan Gerindra untuk berkoalisi dalam mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Kesepakatan itu baru pada antar partai belum merujuk pada nama calon.

Penulis/Ediotr: Karnoto

BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG---Setelah sebelumnya dikritik mantan Bupati Lebak, Jayabaya terkait kinerja Gubernur Banten Rano Karno. Kini giliran politisi dari Partai Gerindra, Ade Hidayat dengan perihal sama yaitu kinerja Rano.

Menurut Ade, dengan SILPA (sisa lebih) APBD Tahun 2015 yang mencapai  Rp 1, 19 triliun menjadi catatan bahwa Rano tidak memiliki kinerja yang sebagaimana yang diharapkan masyarakat Banten secara luas. "Ini kan ada duitnya, tinggal merancang program yang baik lalu direaliasasikan sehingga masyarakat mendapat efek positifnya. Nah, ini ada duitnya aja tidak bisa kinerja dengan baik, bagaiaman kalau ga ada duitnya," kata anggota DPRD Propinsi Banten ini.

Seperti diketahui, SILPA APBD Tahun 2015 memang cukup tinggi yaitu Rp 1,9 triliun padahal masih banya kebutuhan masyarakat yang mendesak, seperti sarana infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan lainnya. Sebelumnya, kritik yang sama juga pernah diutarakan oleh mantan Bupati Lebak, Jayabaya.

Bahkan kritik Jayabaya tergolong menukik karena ia menilai Rano Karno Gubernur yang tidak memiliki gagasan. (BACA:Jayabaya Mulai Lakukan "Serangan").  Lalu apa itu SILPA? Sisa anggaran adalah dana milik pemda yang belum terpakai selama satu tahun anggaran atau masih tersisa pada akhir tahun anggaran. Dalam konsep anggaran berebasis kas, sisa anggaran sama dengan jumlah uang atau kas Pemda yang belum terpakai. Ada dua bentuk sisa anggaran, yakni SiLPA dan SILPA.

SiLPA ada sisa anggaran tahun lalu yang ada dalam APBD tahun anggaran berjalan/berkenaan. SiLPA merupakan penerimaan daerah yang bersumber dari sisa kas tahun anggaran sebelumnya. sebagai contoh, SiLPA di dalam APBD 2012 adalah SILPA tahun anggaran 2011. Sedangkan SILPA dalam APBD 2012 adalah “rencana” sisa anggaran pada akhir tahun 2012, yang akan menjadi definitif ketika Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sudah ditetapkan.

Penulis/Editor: Karnoto
 

ASURANSI INDONESIA-- Azhar Abdul Wahab, Plt. Direktur Utama PT Bank QNB Indonesia Tbk (kiri) dan Simon Bennett, Presiden Direktur Commonwealth Life .

Penulis | Karnoto | Chief in Editor | www.bantenperspektif.com

BANTENPERSPEKTIF.COM, JAKARTA---Sidang gugatan perdata Fahri Hamzah kepada elit DPP PKS atas pemecatan Fahri sebagai kader PKS hanya berlangsung lima meni yaitu pukul 11.00 WIB di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Keduanya hanya diwakili oleh para pengacaranya masing-masing.

Sidang pertama ini pengadilan masih melakukan mediasi antara keduanya dan jika dalam waktu 30 hari tidak ada kesekapatan maka gugatan dilanjtukan. Kuasa Hukum Fahri Hamzah, Mujahid A Latief mengatakan, sesuai dengan aturan gugatan perdata antara Fahri dan elit DPP PKS akan dilakukan mediasi.

"Tadi disampaikan bahwa awal kali akan dilakukan mediasi antara Fahri dengan tergugat dan diberikan waktu selama 30 hari. Andai 30 hari tidak ada titik temu maka dilanjut, tapi kami berharap ada titik temu pas nanti ada mediasi," kata Mijadi kepada wartawan usai menghadiri sidang perdana gugatan Fahri, Rabu (26/4/2016).

Seperti diketahui, Fahri menggugat sejumlah elit DPP PKS dan salah satunya adalah Presiden PKS Sohibul Iman. Fahri dipecat karena dinilai indispliner terhadap aturan partai. Sidang gugatan pertama Fahri ini menjadi pusat perhatian awak media, sedikitnya ada 28 wartawan meliput acara persidangan ini.

Apakah mediasi ini akan menemui titik temu atau justru semakin memanas kita sama-sama menunggu hasil prosesnya tersebut. Yang pati Fahri saat ini sudah menjadi tokoh nasional dan menjadi tenar, mungkin diantaranya elit PKS Fahri yang paling tenar karena gaya bicaranya yang tidak ada tedeng aling-aling.


Penulis: Karnoto <

1. Bisnis MLM Produk Kosmetik

2. Bisnis Makanan

3. Bisnis Kerajinan Tangan

4. Bisnis Jual Beli Saham

5. Menjadi Perancang Pakaian

6. Menjadi Seorang Desainer atau Dekorator Interior

BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG---Nilai ekspor di Propinsi Banten pada Februari 2016 mengalami penurnan hingga 2,06 persen. Penurunan terjadai pada ekspor non migas hingga 2,11 persen dibanding Feburari 2015 sebesar 5,29 persen.

Seperti apa abstraksi nilai ekspor-impor di Banten tahun ini, berikut press releasi yang diunduh di website resmi BPS Banten.

BANTENPERSPEKTIF.COM, JAKARTA---Hari ini (Rabu, 26/4/2016) sidang atas gugatan Fahri Hamzah kepada sejumlah elit DPP PKS digelar. Namun dari keduanya sama-sama tidak hadir. Fahri Hazmah sedang masa aktif di DPR RI karena masih menjadi pimpinan DPR RI sedangkan Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman pun dengan alasan yang sama.

Kedua pihak menyerahkan kepada pengacaranya masing-masing. Rencana sidang yang semula dijadwalkan pukul 09.00 WIB molor. Sidah perdanga ini tentu menjadi pusat perhatian bukan kalangan internal PKS atau pihak yang berada di kubu Fahri, namun juga menjadi perhatian nasional.

Sejumlah awak media sejak dari pagi menunggu sidang tersebut. Seperti diketahui Fahri Hamzah dipecat dari keanggotaanya sebagai kader PKS oleh DPP bebeapa waktu lalu, DPP PKS pun sudah menyiapkan pengganti Fahri yaitu Ledia Hanifa, anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat.

Mantan ketua KAMMI Pusat yang namanya mulai tenar sejak kali pertama memberikan kritik ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan perlawanan karena merasa tidak adil. Dan sampai sekarang pun posisi Fahri masih tetap Wakil Ketua DPR RI karena masih menunggu keputusan pengadilan. Bahkan Fahri sudah memiliki ancang-ancang jika mentah di PN Jakarta Selatan, yaitu ke Makhamah Agung.

Tampaknya perserturan antara Fahri khususnya dengan sejumlah elit PKS akan panjang, mengingat posisi Fahri sampai saat ini kuat bertahan di pimpinan DPR RI. Bahkan sejumalh relawan dan orang-orang yang sepemikiran dengan Fahri melakukan gerakan secara masif. 


Penulis: Zada Gagah Alfasya

1. Karen Vendela Hosea
 Karen Vendela Hosea, wanita cantik dengan tubuh semampai ini merupakan putri pertama dari pengusaha sekaligus fotografer bernama Hartono Hosea. Sang ayah sendiri saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur dari Sun Motor Grup, pengusaha besar asal Solo ini juga memiliki jaringan bisnis perhotelan yang tersebar di berbagai koata-koata besar di Indonesia.

2. Valencia Tanoesoedibjo
Mendengarkan namanya saja pasti semua orang bisa menebak jika wanita cantik ini masih memiliki hubungan dengan bos media Hary Tanoesoedibjo. Wanita pemilik nama Valencia Herliani Tanoesoedibjo ini merupakan putri kedua dari pengusaha sekaligus politisi Hary Tanoesoedibjo. 

Wanita yang menempuh penddidikan jenjang S2 di University of Sydney, ini sudah aktif disalah satu prusahaan anak cabang milik sang ayah. Soal kempuan bisnisnya perempuan yang kini berusia 22 tahun ini mirip dengan sang ayahnya.

Yang terlihat dari sosok Velencia ialah ia sangat cantik, elegan dan juga cerdas. Sehingga ia sangat pantas menjadi penerus prusahaan milik ayahnya itu yang terakhir dikabarkan menempati posisi ke-24 sebagai orang paling kaya di Indonesia. Dengan total kekayaan yang mencapai USD 1,4 miliar (Rp 20 triliunan).


3. Putri Tanjung
 Putri Indahsari Tanjung, merupakan putri dari bos media CT Corp yakni Chairul Tanjung. Meski usaianya baru memasuki 19 tahun namun tampaknya ia sudah mewarisi jiwa pembisnis dari sang ayahnya yang menempati posisi orang terkaya nomoer enam di Indonesia. Bahkan dalam mengembangkan bisnis EO yang dibangunnya tanpa memanfaatkan kekayaan ayahnya itu, Putri rela jatuh bangun.

Mirip dengan sang ayahnya sebelum bisa berhasil memiliki kekayaan sampai sebanyak USD 4,3 miliar (Rp 61,4 triliunan), perempuan yang bersekolah SMA di Singapura itu juga sangat menginspirasi. Demi mendapatkan sponsor acara EO miliknya ia bahkan rela dimaki-maki kliennya.

4. Calista Cuaca
Calista Cuaca anak bungsu dari pasangan sosialita Jamie Chua, Ratu Instagram Singapura yang masuk dalam lingkaran sosialita pengoleksi Hermes bersama Syahrini ini dengan Nurdian Cuaca. Walau saat ini ia sudah memutuskan tinggal di Singapura beersama sang ibu, namun Calista masih mengaku sangat dekat dan masih menyayangi ayahnya taipan Nurdian Cuaca.

Walau pun memiliki kesamaan dengan ibunya yang dekat dengan berbagai barang mewah dan berkelas, Calista mengaku sebagai sosok yang bisa verteman dengan siapa saja tanpa melihat latar belakangnya. Adaik dari Cleveland Cuaca yang saat kuliah di Melbourne, Australia ini kepada ayahnya dalam satu bulannya meminta tunjangan hingga mencapai USD 450 ribu (Rp 6,4 miliar).

5. Clarissa Tanoesoedibjo
Putri keempat dari pasngan pengusaha Hary dan Liliana Tanoesoedibjo adalah adik kedua dari Valenci. Wanita yang kini baru menginjak usianya yang ke 18 tahun adalah pewaris ketiga dari klan Tanoesoedibjo. Walau masih muda namun ia sudah bisa menjalankan bisnis sendiri bersma dengan sang kakak Valencia, keduanya bekerjasama menggeluti bisnis fasion lewat www.tagyourit.asia.

Putri konglomerat kaya raya ini sebelumnya sempat membuat kehebohan pasalnya pada tahun 2013 silam diperayaan ulang tahunnya yang ke 16 ia mengundang Far East Movement, musisi asal Amerika Serikat.