Headlines
  • Mana Sahabatmu, SBY?

Bupati Lebak; Pejabat Baru Harus Meningkatkan Kinerja

30 Dec 2016 / undefined Comments

BANTENPERSPEKTIF.COM, LEBAK --- Bupati Lebak, Iti Octavia meminta kepada para pejabat yang baru dilantik agar bisa segera bekerja dan meningkatkan etos kerjanya dengan menggunakan patokan visi misi Pemkab Lebak. "Saya tegaskan saudara (pejabat baru) untuk terus meningkatkan motivasi da kinerja sehingga dapat menjalankan visi misi Pemkab Lebak," kata Iti saat sambutan pada acara Pelantikan 917

Selengkapnya...

http://www.mahartibrand.com/

POLITIK
EKONOMI BISNIS

11 Proyek Strategis Nasional Ada di Banten

BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG --- Sebanyak 11 proyek nasional didrop ke Propinsi Banten. Sebelas proyek...

Sarah Roti Buatan Warga Cilegon Mulai Diburu

BANTENPERSPEKTIF.COM, CILEGON --- Bagi Anda warga di Kota Serang, Cilegon dan sekitarnya, yang ingin menc...

Puluhan Pengusaha Roti Muslim Bermunculan

BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG --- Pasca ramainya Sari Roti sejulah warga mulai mencari roti alternatif....

LIFESTYLE

Pertemuan dengan Mieke, Istri Mantan Pertanian Suswono [Bagian-2-]

#Pertemuan dengan Mieke, Istri Mantan Pertanian Suswono [Bagian-2-] Istri Mantan Menteri yang Tidak Jaim, B...

Psikologi Warna Bagi Wanita

Di dunia ini memang telah diciptakan Tuhan dengan berbagai warna yang bermacam. Warna-warna (baca: pengalam...

DUNIA ISLAM
TOKOH

Terima KasihKu untuk Lala, Mahasiswa Turki Asal Aceh

#Terima KasihKu untuk Lala, Mahasiswa Turki Asal Aceh Pandai Menulis, Tulisannya Renyah dan Mengalir ...

WANITA DAN POLITIK

Memaknai Hari Ibu

MIEKE WAHYUNI SUSWONO- Menjadi seorang Ibu adalah kebanggan sekaligus perjuangan sebagaimana Ibu-ibu kita. ...

Pertemuan dengan Mieke, Istri Mantan Pertanian Suswono [Bagian-3 HABIS]

#Pertemuan dengan Mieke, Istri Mantan Pertanian Suswono [Bagian-3 HABIS] Ingin Ngabdi di Brebes, Itu Alasan...

Pertemuan dengan Mieke, Istri Mantan Pertanian Suswono [Bagian-2-]

#Pertemuan dengan Mieke, Istri Mantan Pertanian Suswono [Bagian-2-] Istri Mantan Menteri yang Tidak Jaim, B...

PERSONAL BRANDING

Mana Sahabatmu, SBY?

Dalam tulisan saya tahun lalu di sebuah media yang berjudul: ‘Brand SBY: Lulus Audit?’, saya sudah mengi...

Uji Branding Ridwan Kamil

Musibah banjir di Kota Bandung, Jawa Barat, tidak bisa dilihat dari sisi kekuasaan sang pencipta semata.Na...

Re-Branding PKS Ala Anis Matta VS Sohibul Iman

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE ...

INTERNASIONAL

Tol Bawah Laut di Turki Hubungkan Dua Benua

BANTENPERSPEKTIF.COM, TURKI-- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan secara resmi membuka terowongan bawah lau...

NASIONAL

Bermaksud Dapat Empati, Grace Banjir Sindiran

BANTENPERSPEKTIF.COM, JAKARTA --- Sidang perdana Ahok baru beberapa jam selesai, dan permainan perasaan pun...

KOMUNITAS
E-COMMERCE
EKONOMI BISNIS
Published On:Selasa, 15 Maret 2016
Posted by Unknown

Kisah Doktor Anton Jadi Menteri [BAGIAN 2] Kaos Kaki Bolong Anton, Kenangan Mantan Mahasiswanya

Sahabat-sahabat seperjuangan,
Syukur kepada Allah, sungguh peristiwa yang sangat mengharukan dan tidak disangka-sangka Dr. Anton Apriyantono terpilih sebagai menteri pertanian. Sungguh perjalanan hidup yang tak disangka pula saya berkesempatan mengenal beliau secara pribadi baik sebagai mahasiswa Program Studi Pasca Sarjana IPB maupun asisten beliau semasa kuliah.  He is one of the best!


Meskipun beliau tidak diakui secara administratif sebagai dosen pembimbing, dengan penuh ketulusan beliau membimbing saya, membagikan ilmunya, terkadang menemani saya di lab sampai malam, dan yang paling mengharukan, beliau dan Dr. Ir. Purwiyatno Hariyadi (yang ini pembimbing resmi) mendampingi saya di masa-masa yang paling menyedihkan. Ketika saya nyaris kena drop out karena tidak mampu membayar SPP, mereka berdua dengan tulus memperjuangkan masa depan saya, sampai saya berhasil lulus dan menjadi master.


Ruang kerja Pak Anton adalah ruang paling nyaman di IPB. Ketika hati saya hancur, ketika saya kecewa luar biasa karena ketulusan saya dikhianati, ketika hasil kerja keras saya dirampas, ketika saya begitu muak dengan sistem yang tidak adil, ketika saya merasa tidak dianggap sebagai manusia, saya selalu menemukan kedamaian di ruang beliau.
Buku-buku pribadi beliau yang dipinjamkan dengan tulus memberikan pengetahuan yang tiada taranya. Internet gratis, komputer yang boleh saya pinjam kalau komputer saya lagi rusak (saya hidup dan membiayai studi dengan menterjemahkan, jadi komputer saya sangatlah penting untuk mencari nafkah). 

Scanner yang boleh saya pinjam saat detik-detik terakhir saya harus menyusun thesis padahal sudah kehabisan uang, semua itu sungguh bantuan yang tiada taranya. Juga ketika saya kepanasan, kehausan, kelaparan, di ruang beliau bias terselesaikan semuanya. Takkan terlupakan masa-masa indah ketika beliau menyetir sendiri mobilnya ke Semarang untuk mengantarkan saya dan teman-teman presentasi di Unika Soegijapranata. Kami sempat mampir ke rumahnya di Cirebon, tersesat berkali-kali di perjalanan, dan tak pernah sekalipun beliau complain meskipun penginapan yang saya pesankan cukup memprihatinkan kondisinya.

Dan sungguh takkan terlupakan tumpangan mobilnya saat hujan deras, perhatiannya saat saya sakit, dan senyumnya ketika saya buatkan perkedel keasinan.
Hari ini, kecelelah orang-orang yang selama ini memandang rendah terhadap beliau.  Tergondok-gondoklah orang yang mentertawakan kaus kakinya yang bolong.  Terhinalah mereka semua yang hobi menghina-hina orang karena hal-hal duniawi.

Pak Anton yang sederhana, yang bertahun-tahun tidak punya televisi karena menurut beliau lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya, yang suka 'merepotkan' karena sifatnya yang perfeksionis, yang rewel dengan status kehalalan makanan; sifat yang ini menguntungkan saya sebagai tukang cicip :) eh, hari ini sudah resmi jadi menteri!

Sahabat-sahabatku seperjuangan, dengan terpilihnya beliau sebagai menteri, sungguh terpapar pelajaran yang berharga buat kita semua; jika Allah menghendaki, semuanya bisa terjadi. Tanpa menginjak-injak bawahan, tanpa menjilat-njilat atasan, dengan berpegang teguh pada idealisme, Allah telah membukakan jalan baginya.


Sungguh, baru beberapa minggu yang lalu beliau sempat berkeluh kesah kepada saya, "Des sekarang saya sudah tidak mampu lagi langganan jurnal, tidak kuat mbayar."  Dan "Cling" Tuhan mendengarkan keluh kesah orang yang baik. Dengan gaji menteri tentunya beliau tidak kesusahan lagi langganan jurnal.


Sahabat, tak lepas dari kodrat beliau sebagai manusia, beliau juga memiliki banyak kekurangan dan kelemahan. Fokus beliau adalah Kimia Flavor, Identifikasi Komponen Organik, Halal-Haram dan ilmu-ilmu njlimet semacamnya.
Di bidang pertanian, beliau perlu banyak kita support, juga dalam hal sosiologi.  Dan yang paling penting, adalah kewajiban kita semua untuk mengingatkan beliau bila telah menyimpang dari idealisme.
Sahabat, mari kita semua berdoa untuk beliau agar dapat mengemban tugas berat ini dengan baik, agar dikuatkan hatinya untuk menghadapi 'tikus-tikus jahat yang berkuasa di gudang benih para petani', agar dibimbing langkahnya, agar diberkati pengorbanan istri dan putrinya selama ini.


Semoga uang dan kekuasaan tidak membuat beliau menjadi sombong dan semena-mena.

Semoga aturan protokoler yang menyebalkan tidak membuat beliau terisolasi dari kaum tertindas.
Semoga syiar beliau tentang kehalalan pangan bisa lebih mendalam dan
meluas, tidak hanya terbatas pada masalah babi, alkohol dan semacamnya tetapi yang
lebih penting lagi tentang darimana rejeki itu berasal, bagaimana rejeki itu diperoleh, dan untuk apa rejeki itu seharusnya dipergunakan, sebab disitulah inti dari ajaran Tuhan tentang makanan yang tertuang dalam semua agama.
Pak Anton, guruku, sahabatku,
selamat berjuang, kami akan berjuang disampingmu.


God bless you. 

Daisy, mantan Mahasiswa Anton di IPB

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Banten Perspektif

Update Unknown News 22.04.00. , , . Terima Kasih Atas Kesediaanya Membaca Informasi Kami Semoga Bermanfaat. Dan Memberikan Inspirasi



http://www.mahartibrand.com/

http://www.mahartibrand.com/

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://web.facebook.com/noq.murni?fref=ts" target="_blank"><img alt="https://web.facebook.com/noq.murni?fref=ts" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS4R8b10VsZV-B2hQHaATVx04oOL74TL37Wn5lSSShcyM8XLeReUtJUKzYRSOJ4_0PySAuPrV8UAgTKhzm4KFbXvEcy_bpnccKXiSsAoKyhHhi3Cah87KvlnpTcViQzVi04IAXLWsFn1D8/s300/3.jpg" width="320" /></a></div> <br />



  1. Mana Sahabatmu, SBY?
  2. Bupati Lebak; Pejabat Baru Harus Meningkatkan Kinerja
  3. Reses, Politisi Muda PKS ini Lebih Banyak Mendengar
  4. Anda Pengguna Yahoo, Waspada Karena Data Telah Dicuri
  5. Ini Cara Airin Mempercantik Tangsel dari Sampah
  6. Adu Jurus Debat Sang Kandidat