Published On:Selasa, 06 Desember 2016
Posted by Unknown
Aksi 212 Banjir Pujian, Aksi 412 Banjir Kritikan
BANTENPERSPEKTIF.COM, JAKARTA-- Banyak kalangan memuji Aksi Super Damai Bela Islam Jilid 3 (2/12/2016), karena berjalan tertib dan lancar meskipun massa yang hadir jutaan orang. Sementara, Aksi Kebhinekaan yang digelar (4/12/2016) banjir kritikan karena merusak taman dan menyisakan sampah.Kendati kedua aksi tersebut usai berlangsung, namun twits dan share berita masih banyak terlihat di sosial media. Kali ini Aksi Super Damai 212 betul-betul sukses karena tampil dengan cukup mengaggumkan. Selain peserta aksi yang membludak, Aksi Super Damai 212 juga berhasil memboyong Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jufuf Kalla untuk ikut Shalat Jumat.
Pantauan Banten Perspektif di lokasi acara, Jokowo dan JK hadir bersama sejumlah pejabat, diantaranya Panglima TNI, Menteri Agama, Sekretaris Kabinet termasuk Kapolri. Massa membludak hingga ke Tugu Tani, Bundaran HI, Lapangan Banten. Diperkirakan jumlah massa mencapai 7 juta orang. Wajar kalau kemudian sejumlah kalangan mengilustraksikan Aksi Super Damai 212 mirip ibadah Haji di Kota Mekkah.
Sementara itu, sehari setelah Aksi Super Damai 212, partai pendukung Ahok, Calon Gubernur DKI Jakarta, menggelar aksi tandingan dengan kemasan Aksi Kebhinekaan. Sayangnya, aksi yang berangsung di Car Free Daya (CFD) meninggalkan sisa-sisa sampah dan merusak taman. Tak hanya itu, insiden angin puting beliung dan keributan antar kader Partai Golkar juga mewarnai aksi tersebut.
Aksi Kebhienakaan pun banjir kritik dari masyarakat, bahkan Plt. Gubernur DKI Jakarta pun menyayangkan aksi tidak tertib tersebut. Tak hanya kritik, massa dalam aksi tersebut juga secara terang-terangan hadir karena dibayar, mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per orang. Kritik juga dialamatkan kepada Aksi Kebhinekaan 412 karena tidak menampiilkan budaya tanah air, karena yang tampak orang-orang yang mengenakan pakaian tokoh film, seperti Robocop dan lainnya.
Partai Golkar dan Nasdem adalah promotor acara tersebut. Sejumah tokoh hadir diantaranya Setyo Novanto, Ketua DPP Partai Golkar dan Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasde. Pada bagian lain, Ahok seperti mau cuci tangan dengan acara tersebut.
Penulis | Karnoto | Chief in Editor | www.bantenperspektif.com