Headlines
http://www.mahartibrand.com/

Published On:Rabu, 07 Desember 2016
Posted by Unknown

Asyiknya Berwisata di Kampung Cokelat Blitar


Apa sih yang terlintas di pikiran kita jika berwisata ke Kota Blitar? Nyekar di Makan Bung Karno? Mengeksplorasi Candi Penataran atau menikmati indahnya Pantai Tambakrejo? Aah itu semua terlalu mainstream. Kali ini Keluarga Biru akan mengajak para pembaca menikmati sebuah destinasi wisata yang sedang naik daun yaitu Wisata Edukatif Kampung Coklat Blitar.

Berlokasi di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, sangat mudah sekali menjangkaunya. Jika dari pusat Kota Blitar, kita tinggal mengikuti jalan kota yang menuju ke arah Kademangan. Sampai menemukan jembatan Kademangan belok kiri, lalu lurus saja sampai ketemu Pasar Kademangan. Dari pasar kita masih lurus sampai perempatan menuju ke arah Lodoyo (Gunung Betet). Nah, di sini belok kiri dan ikuti jalan lurus kurang lebih 3 KM. Letak Kampung Coklat berada di utara jalan atau sisi kiri jalan, dekat dengan perbatasan Desa Plosorejo dengan Desa Darungan Kademangan.


 
Keluarga Biru menempuh perjalanan ke Kampung Coklat dengan mengendarai sepeda motor. Sangat menyenangkan sekali menyusuri jalan raya di kota Patria ini, karena ukuran jalannya cukup lebar dan di setiap perempatan atau belokan selalu ada penunjuk jalan. Kami hanya bertanya sekali kepada mas-mas penjual kaset DVD arah ke Kademangan, setelah itu kami tinggal mengikuti petunjuk yang kami dapatkan dari internet. 

Rasa penasaran menyergap hati kami saat akhirnya berhasil sampai di Kampung Coklat, kira-kira ada apa saja di dalamnya. Untuk bisa menikmati wisata edukatif di Kampung Coklat kita tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Ada dua paket wisata yang bisa kita pilih yaitu Paket Wisata Pelajar Rp.25.000 per orang dan Paket Keluarga Rp.40.000 per orang. 

Beruntungnya kami karena tidak perlu membayar paket wisata tersebut namun cukup membeli tiket masuk saja sebesar Rp 5.000 per orang dan nanti ada guide yang akan memandu kami mengelilingi Kampung Coklat. Ada lima area yang bisa dieksplorasi di Kampung Coklat yaitu area pembibitan kakao, kebun kakao, pengeringan kakao, pengolahan kakao dan pengemasan coklat. 

Di area perkebunan kakao kita bisa melihat deretan pohon kakao yang tumbuh rindang dengan buahnya yang berwarna hijau, merah dan kuning.Tahukah pembaca berapa lama waktu yang diperlukan agar pohon-pohon kakao itu siap dipanen? Empat sampai lima tahun! Pantesan harga coklat dan olahannya terbilang mihil-mihil. Oh iya, di area kebun ini sengaja diberikan meja dan kursi yang bisa dipakai para pengunjung beristirahat dan menyantap makanan di bawah pohon kakao yang teduh. Seru sekali bukan? Di seberang kebun kakao kita bisa menengok area pengeringan biji-biji kakao.

Cara pengeringannya dengan metode alami yaitu dijemur di bawah sinar matahari selama 5-7 hari. Biji kakao baru siap diolah jika kadar airnya tinggal 6%, untuk mengukur kadar air dipergunakan alat khusus yaitu aqua boy. Setelah itu biji kakao disortir dengan menggunakan mesin sortasi atau grader. Aim yang lagi senang-senangnya berlari dengan cueknya berlarian di atas hamparan biji kakao yang sedang dijemur, untung saja para petaninya baik hati tidak sampai memarahi Aim.Setelah memcoba memakai alat aqua boy dan melihat proses sortasi kami diajak Mbak Desy ke ruang pengolahan kakao. Di sini kita bisa bertemu chef yang bertugas mengolah kakao menjadi coklat.

Di sebelahnya ada ruang pengemasan hasil olahan coklat mulai dari coklat batangan hingga permen coklat dengan berbagai variasi rasa dan bentuk. Jika kita ingin membeli produk-produk olahan kakao di Kampung Coklat maka kita bisa membelinya di Galery Kampung Coklat. Jangan khawatir, harganya tidak sampai menguras dompet kok. Kami waktu itu membeli beberapa produk olahan kakao seperti bubuk coklat, coklat batangan dan permen coklat dengan variant rasa buah. Tak ketinggalan juga pin up sebagai kenang-kenangan dan bukti kalau kami sudah pernah ke Kampung Coklat he he he.



Penulis | Keluarga Kampung Biru 
Editor | Karnoto | Chief in Editor | www.bantenperspektif.com

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Banten Perspektif

Update Unknown News 05.17.00. . Terima Kasih Atas Kesediaanya Membaca Informasi Kami Semoga Bermanfaat. Dan Memberikan Inspirasi



http://www.mahartibrand.com/

http://www.mahartibrand.com/

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://web.facebook.com/noq.murni?fref=ts" target="_blank"><img alt="https://web.facebook.com/noq.murni?fref=ts" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS4R8b10VsZV-B2hQHaATVx04oOL74TL37Wn5lSSShcyM8XLeReUtJUKzYRSOJ4_0PySAuPrV8UAgTKhzm4KFbXvEcy_bpnccKXiSsAoKyhHhi3Cah87KvlnpTcViQzVi04IAXLWsFn1D8/s300/3.jpg" width="320" /></a></div> <br />



    Blog Archive