Ayatullah Khumaeni, Owner Laundry Expres

BERSAMA KELUARGA-- Ayatullah Khumaeni, Owner Laundry Express bersama istri dan anak-anaknya.

 #Tak Kenal Kata Menyerah Dalam Bisnis
Kegigihannya untuk menekuni dunia usaha makin menjadi-jadi setelah ia terlibat dalam komunitas GenPro. Inilah yang terihat dari Alumni Sekolah Tinggi Manajemen Informatika (STMIK) Serang (sekarang Universitas Serang Raya), Ayatullah Khumaeni. Owner Laundry Express ini pun terlihat lebih fokus dan konsen menekuni dunia usaha.

"Bisnis memang harus fokus supaya bisa sukses dan mengembangkan usahanya," kata Ayatullah kepada Banten Perspektif. Berkat kegigihannya dalam bisnis, kini suami Reni Febriyanti ini sudah memiliki tiga outlet laundry yang tersebar di sejumlah titik di Kota Serang, Propinsi Banten. Presiden GenPro Kota Serang ini sedang mengembangkan sayap bisnisnya ke sektor lain.

Sebelum mengelola Laundry, Ayah tiga anak ini pernah beberapa kali menggeluti bisnis, diantarnya Rental Komputer, Es Teh Manis, namun nasib sepertinya belum berpihak. Meski gagal, Ayat, panggilan akrab pria kelahiran Tirtayasa, Kabupaten Serang ini tetap berusaha bangkit. Dan selang beberapa tahun kemudian ia pun terlihat lancar mengelola bisnis jasa laundry.

Semula ia menyewa ruko di Lingkar Selatan, Ciracas, Kota Serang, namun belakangan ia berhasil membeli ruko tersebut. Meski bisa menjalani bisnis sendiri, namun Ayat sepertinya ingin berbagi dengan yang lainnya, terutama orang-orang yang ingin bisnis. Ia pun bergabung dengan komunitas usaha, GenPro.

Di komunitas pengusaha ini, Ayat didapuk menjadi Presiden GenPro Kota Serang yang beranggotakan ratusan pengusaha. Mayoritas yang tergabung dalam komunitas ini adalah para pengusaha muda dengan berbagai sektor bisnis, diantaranya kuliner, jasa, properti, percetakan, konveksi dan pertanian.

"Kita sedang menghimpun kekuatan pengusaha di Serang agar ke depan bisa mandiri, sehingga tidak tergantung dengan yang lain," kata Ayat. Rencananya GenPro akan menggelar event dan bazar yang melibatkan para pengusaha di Kota Serang. "Target kami supaya ada konekstias antar para pengusaha, sehingga bisa saling support," kata Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Banten.

Penulis/Editor: Karnoto