Published On:Minggu, 11 Desember 2016
Posted by Unknown
Pertemuan Dengan Mieke, Istri Mantan Pertanian Suswono [Bagian -1]
#Pertemuan Dengan Mieke, Istri Mantan Menteri Pertanian Suswono [Bagian -1]
Brebes Maju itu Impian Kami
Minggu (11/12/2016) sekira pukul 15.00 WIB, tiba-tiba telepon saya terdengar. "Assalamu'alikum, Bi di rumah makan ada Istrinya Pak Suswono," kata istri dari ujung telepon. Mendapat kabar itu saya pun langsung meluncur dari rumah ke RM. Murni Cabang Pejagan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kebetulan saya memang sedang pulang kampung ke rumah neneknya anak-anak di Brebes, Jawa Tengah. Perjalanan kurang lebih 15 meni dan saya bersyukur wanita yang dimaksudkan istri saya masih ada. Saya pun langsung berkenalan dengan sosok wanita yang sekarang waktunya dihabiskan di Kota Brebes, kota telor asin dimana saya lahir.
Kerudung hitam, rok motif bunga membuat wanita ini terlihat sederhana. Yah, sederhana untuk ukuran seorang istri mantan Menteri Pertanian. Namanya Mieke Wahyuni. Sore itu ia akan berkunjung ke salah satu mejalis taklim di Desa Pejagan. Aktivitas dari majelis taklim ke majelis taklim seolah menjadi kegiatan wajib Mieke. Lelah pasti, menguras tenaga bahkan boleh jadi fikiran. Namun semua aktivitas itu ia lakukan dengan senyum dan enjoy. Kelelahannya terhapus saat melihat wajah para ibu-ibu di Brebes yang menyiratkan akan perubahan yang lebih baik tentang kota, dimana mereka dilahirkan. Kota dimana mereka mencari makan.
Sebab untuk bisa ngobrol dengan warga biasa tidaklah mudah bagi sosok Mieke, yang orang kota, terdidik apalagi istri mantan menteri. Saya bicara perihal pencalonan Suswono sebagai calon Bupati Brebes, Jawa Tengah. Dengan self confidence dan mantap, Mieke menceritakan apa sebetulnya yang diinginkan ia bersama Suswono, mengapa mau dicalonkan sebagai kepala daerah di kota kecil, dimana masalah menumpuk, jauh dari kota, harus rela bergulat dengan waktu.
Uang? ah, rasanya keadaan sekarang lebih dari cukup. "Meski kami uangnya tidak banyak, tapi kami sudah merasa cukup dengan kehidupan sekarang," kata Mieke dengan suara berat karena langsung dari hati. Lalu apa? Jabatan?. Apalagi ini. Jabatan sebagai kepala daerah itu di sebuah kota kecil dengan tumpukan masalah tidaklah membuat hati tenang. Lalu apa?
"Kami ingin Brebes itu bisa maju seperti daerah lain. Tidak dipandang sebelah mata. Itulah mengapa Pak Suswono mau menerima permintaan masyarakat Brebes maju sebagai calon Bupati Brebes," kata Mieke. Yah, Maju sebagaimana brand Suswono saat ini sebagai calon Bupati Brebes. Itulah yang membuat Suswono dan Mieke rela menghabiskan waktunya di kota yang menjadi etalase Jawa Tengah.
Sebagai perempuan, Mieke tentu merasa terpanggil meskipun hanya mendampingi sang suami. Brebes memang selama ini dipimpin oleh seorang Bupati wanita, tapi anehnya angka kematian ibu dan anak justru tinggi. Brebes memang terkenal pekerja keras, area pertanian yang luas dan subur, tapi anehnya angka kemiskinaan justru uruan buncit Se-Jawa Tengah.
---Bersambung---
Penulis | Karnoto | Chief in Editor | www.bantenperspektif.com