Headlines
http://www.mahartibrand.com/

Published On:Selasa, 06 Desember 2016
Posted by Unknown

Mengenal Pemikiran Miptahudin, Ketua DPW PKS Banten

#Mengenal Pemikiran Miptahudin, Ketua DPW PKS Banten
Seleksi Alamiah Pasti Terjadi, Bertahanlah!

Potensi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Banten melimpah. Hanya saja butuh pematangan dari sisi fikroh (pemikiran) supaya berjalan dan gerak sesuai dengan ritme partai. Apakah keputusan itu pahit atau manis.

OLEH- KARNOTO

Pasca ditetapkan sebagai Ketua DPW PKS Banten, Miptahudin langsung bergerak menghimpun potensi kader untuk menjadi support system partai, baik di luar partai maupun menjadi pengurus partai. Di tangan terampil pria yang pernah menjadi Dosen di Universitas Muhmmadiah, Jakarta ini struktur pun berjalan cukup dinamis. "Saya itu sebenarnya mirip dirigen dalam semua parade orkestra," kata Miptahudin.

Sebagai leader partai dakwah maka Miptah, sapaan akrab Miptahudin, menyadari bahwa tantanganya jauh lebih besar karena harus mampu berperan lebih dalam segala isu, baik isu nasional maupun isu keumatan. "Beban kami memang jauh lebih berat, tapi kami juga meyakini bahwa akan ada pertolongan Allah SWT jika kita juga menolong AgamaNya. Itu keyakinan kami yang membuat bisa berdiri kokoh sampai sekarang," tutur Miptah.

Lalu bagaimana menyikapi dinamika PKS akhir-akhir ini? Miptahudin mengatakan bahwa semua di alam raya ini sebenarnya sudah ada seleksi alamiahnya. "Gugur satu maka akan tumbuh lagi, tenggelam satu maka akan penggantinya. Jadi kereta dakwah ini akan terus berjalan, ada atau tidak ada kita. Fikroh semacam inilah yang kita sadari sehingga kalaupun ada yang tidak sepaham lalu memilih jalan lain, maka kami percaya bahwa Allah telah persiapkan dengan generasi yang mungkin jauh lebih matang," kata anggota DPRD Propinsi Banten ini dengan penuh keyakinan.

Sementara terkait kepemimpinan aktivis muslim akhir-akhir ini, Miptah menganalisa bahwa ada semacam demarketisasi terhadap kepemimpinan para aktivis Islam. Isu korupsi menjadi senjata utama untuk menggerus kepemimpinan para aktivis. "Bukan berarti kita mendukung korupsi, tapi bukankah korupsi juga dilakukan oleh orang lain. Namun akhir-akhir ini ada semacam bahwa pemimpin dari muslim tidak kompeten dan eksposnya luar biasa. Padahal ada orang lain juga yang melakukan korupsi dengan jumlah lebih besar, tapi sepi dari ekspos. Inilah yang saya maksud," tuturnya.

Menurutnya, kekokohan fikroh gerakan menjadi benteng utama para aktivis di tengah situasi seperti sekarang ini. Sebab, segalanya menjadi samar, tidak jelas posisi yang sebenarnya, apalagi sketsa sekarang mendapat support dengan kehadiran media. "Kader-kader PKS kita kokohkan fikrohnya, kita latih keterampilannya supaya mereka memiliki bekal dan keterampilan untuk menghadapi dunia yang begitu dinamis dan disemukan sehingga banyak yang terjebak dengan dinamika itu," katanya.


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Banten Perspektif

Update Unknown News 19.11.00. . Terima Kasih Atas Kesediaanya Membaca Informasi Kami Semoga Bermanfaat. Dan Memberikan Inspirasi



http://www.mahartibrand.com/

http://www.mahartibrand.com/

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://web.facebook.com/noq.murni?fref=ts" target="_blank"><img alt="https://web.facebook.com/noq.murni?fref=ts" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS4R8b10VsZV-B2hQHaATVx04oOL74TL37Wn5lSSShcyM8XLeReUtJUKzYRSOJ4_0PySAuPrV8UAgTKhzm4KFbXvEcy_bpnccKXiSsAoKyhHhi3Cah87KvlnpTcViQzVi04IAXLWsFn1D8/s300/3.jpg" width="320" /></a></div> <br />



    Blog Archive