BERITA UTAMA,
INTERNASIONAL,
OPINI PUBLIK
Rakyat Indonesia cukup sensitif ketika mendengar kata Israel, tak lain tak bukan karena mereka melakukan penjajahan atas kemerdekaan Palestina selama ratusan tahun. Dan itu dilakukan di tengah zaman yang menjungjung tingga kemerdekaan termasuk bangsa Indonesia. Wajar kalau kemudian bangsa ini sampai kapanpun tak akan memiliki hubungan istimewa dengan Israel.
Namun di tengah-tengah luka dan perih yang dialami bangsa Palestina dan itu dirasakan oleh rakyat Indonesia, beredar foto mengejutkan dan membuat jaga tanah air ramai terutama di sosial media. Ini karena beredar foto sejumlah wartawan tanah air dari media mainstream tampak mesra dengan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu.
Seperti dikutip suaranews, foto ini beredar setelah pihak Kementerian Luar Negeri Israel memposting foto tersebut. Dan kini foto mereka bersama Benyamin beredar di sosial media. Komentar kecaman dan miring pun datang dari rakyat Indonesia.
Inilah kutipan berita suaranews yang beredar di sosial media. Identitas para wartawan Indonesia bertemu perdana menteri israel Benyamin Netanyahu akhirnya terungkap dan nama medianya. Nama-nama yang berhasil dikenali antara lain Abdul Rakhim (Jawa Pos),
Tomi Aryanto (Tempo), James Luhulima (Kompas) dan Margareta (MetroTV).
Kunjungan para wartawan dari media mainstream ini menuai kecaman dari
publik Indonesia yang sangat menolak penjajahan Israel terhadap bangsa
Palestina dan sekaligus menodai hubungan baik bangsa Indonesia dengan
bangsa Palestina.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa sejumlah wartawan Indonesia
bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu,
senin(28/2016).
Pertemuan tersebut bocor kepublik setelah Kementrian Luar Negeri Israel
memposting pertemuan tersebut melalui situs resmi Kemenlu Israel
mfa.gov.il.
#suaranews
BERITA UTAMA,
INTERNASIONAL,
LIFESTYLE
Lebih dari dua dekade setelah Putri Diana dari Inggris dipotret
sendirian di Taj Mahal, putranya Pangeran William dan istrinya Kate akan
mengunjungi bangunan bersejarah di India itu bulan depan, membangkitkan
kenangan akan perjalanan ibunya tahun 1992.
Foto Diana duduk di bangku dalam perjalanan sendirian ke Taj Mahal,
sebuah monumen cinta, menjadi berita utama media di seluruh dunia dan
secara luas diinterpretasikan sebagai simbol pernikahan yang memburuk
dengan suaminya, putra mahkota Pangeran Charles.
Pasangan itu bercerai tahun 1996 setelah menikah 15 tahun, setahun sebelum Diana tewas dalam kecelakaan mobil di Paris. Charles telah menghindari Taj Mahal dalam kunjungan-kunjungan ke
India, tapi William, Duke of Cambridge, dan Kate "tidak sabar ingin
melihatnya" dalam tur resmi enam hari ke India dan Bhutan mulai 10
April, menurut juru bicara William hari Selasa (29/3).
"Duke of Cambridge tentu saja sadar atas penghormatan besar untuk
ibunya, mendiang Princess of Wales di India dan ia mengapresiasi status
ikonik dari gambar-gambar sang putri di Taj," ujar juru bicara tersebut.
"Ia merasa sangat beruntung karena mengunjungi tempat di mana memori
ibunya terus hidup oleh banyak orang yang bepergian ke sana," tambahnya. "Dua puluh empat tahun sejak kunjungannya ke Taj, Duke dan Duchess
tak sabar ingin melihat tempat indah itu dan menciptakan memori sendiri
serta berterima kasih kepada orang-orang di India."
#voaindonesia
BERITA UTAMA,
KOMUNIKASI PEMASARAN
Google Indonesia mengumumkan daftar iklan paling populer pilihan masyarakat di YouTube.co.id
selama enam bulan pertama di tahun 2015. Daftar ini menampilkan
berbagai brand mana saja dengan performa terbaik di Indonesia
berdasarkan popularitas (organic views) dan promosi (paid views).
Serupa dengan di tahun 2014, kebanyakan dari banyak video ini adalah
“Made in Indonesia”. Tema “kekeluargaan” dan “persahabatan” tetap
menjadi tema yang terus menyentuh emosi dan perasaan penonton Indonesia,
seperti iklan Pond’s dan BRI Syariah. Kedua iklan ini memiliki beberapa
kesamaan yakni dalam bentuk penyampaian narasi panjang, atau
“storytelling.” Meskipun kedua video tersebut berdurasi panjang, lebih
dari delapan menit, namun iklan tersebut justru melibatkan interaksi
cukup tinggi dari para penonton di YouTube.
“Contoh dari kedua video ini cukup menunjukkan bahwa ketika brand
bercerita narasi yang cukup emosional dan menghibur, serta memberikan
inspirasi ataupun menyentuh hati dan pikiran kita,” jelas Veronica
Utami, Head of Marketing di Google Indonesia, “para penonton sangat
antusias untuk dapat terlibat.”
Kolaborasi dan kekuatan berbagi
Para selebriti dapat berperan serta dalam meningkatkan kesadaran sebuah
produk atau pesan, tetapi bagi sebuah brand terkadang hal ini tidak
masuk dalam jangkauannya. Pendekatan lain adalah dengan membiarkan
talenta kreator YouTube lokal yang memiliki ribuan penggemar setia yang
berlangganan serta melek digital - agar mereka dapat menyalurkan
kreasinya.
“Menampilkan selebriti lokal terkenal seperti Raisa dan Bunga
Citra Lestari jelas menarik para penggemar setia mereka. Namun,
kolaborasi bersama bintang YouTube seperti Edho Zell justru menunjukkan
kreativitas para kreator muda yang memiliki pengikut setia dan juga
banyak,” Utami menambahkan.
Aktivitas penargetan ceruk dan mengidentifikasikan dengan jelas
dan tepat sebuah kelompok penggemar dapat membuahkan hasil yang baik
bagi pemain lokal seperti yang terjadi pada Traveloka. Brand ini masuk
dalam daftar Top 10 untuk pertama kalinya dengan berhasil menargetkan
kelompok khusus dengan mengerti dengan baik selera mereka.
Iklan yang tampil tidak seperti iklan
Daftar iklan yang tampil dalam daftar awal pertama tahun ini beberapa video bersifat film pendek pendek atau yang kontennya sudah populer di YouTube."
Kami sudah menyebutkan dua contoh yakni Pond’s dan BRI Syariah, kini,
hadirnya iklan Samsung juga bersifat sama - video ini tampil layaknya
genre sebuah gameplay. Bahkan video terpendek dari genre ini, seperti iklan Traveloka berdurasi 30 detik, dan fokus pada momen dramatis dan visual seperti dalam aktivitas bungee jumping.
Para pemilik brand rupanya menyadari bahwa mereka yang mendatangi situs
YouTube justru tidak mencari iklan tetapi apabila iklan mampu menghibur
maka iklan justru akan dengan sendirinya mendapatkan penonton. Utami
mengatakan: ”Pemahaman nuansa terhadap budaya pop dan perkembangan
terkini dapat membantu brand jadi bagian dari pembicaraan masyarakat.”
Berikut adalah daftar Top 10 iklan terpopuler:
|
Judul
|
Brand
|
Agensi Kreatif
|
Agensi Media
|
Asal
|
Durasi
|
1
|
|
Pond’s (Unilever)
|
Ogilvy & Mather
|
Digital: Arcade
Media: Mindshare
|
ID
|
9:24
|
2
|
|
Clash of Clans
|
Barton F. Graf 9000
|
N/A
|
INT’L
|
1:00
|
3
|
|
Aqua
|
VML Qais
|
Havas
|
ID
|
1:00
|
4
|
|
Line Indonesia
|
LINE
(in-house)
|
Dentsu Media Palette
|
ID
|
0:30
|
5
|
|
Samsung
|
72AndSunny
|
Starcom Mediavest Group (SMG)
|
INT’L
|
4:18
|
6
|
|
Mandiri
|
N/A
|
Grey
|
ID
|
1:44
|
7
|
|
Dior
|
The Style Council
|
N/A
|
INT’L
|
1:00
|
8
|
|
BRI Syariah
|
Matari Advertising
|
Matari Advertising
|
ID
|
8:04
|
9
|
|
Traveloka
|
Grey
|
MEC
|
ID
|
0:30
|
10
|
|
Royco
|
Lowe
|
Digital: VML
Media: Mindshare
|
ID
|
|
Sumber:
ASURANSI
JAKARTA– Commonwealth Life mengumumkan peluncuran
produk Investra Titanium, sebuah produk unit link terbaru dengan imbal hasil
perlindungan jiwa dan investasi yang optimal yang sesuai bagi kebutuhan gaya
hidup aktif masyarakat Indonesia. Produk terbaru ini disertai dengan nilai
investasi yang telah terbentuk sejak tahun pertama serta beragam manfaat
perlindungan.
“Kami melihat adanya
tren akan kebutuhan proteksi yang tinggi di kalangan masyarakat Indonesia akan perlindungan
jiwa dan perencanaan keuangan yang memadai untuk menghadapi risiko-risiko yang
tidak terduga,“ jelas David Ng, Agency
Sales Director Commonwealth Life melalui press release yang dikirim ke Banten Family (Banten Perspektif Networking).
Investra Titanium
juga menyediakan beragam fleksibilitas kepada nasabah antara lain dengan kebebasan
untuk memilih besarnya Uang Pertanggungan berdasarkan kebutuhan dan rencana
masa depan mereka. Produk ini memberikan hasil investasi yang lebih optimal
dengan 50% dari Dana Investasi Premi Berkala sudah diinvestasikan sejak tahun
pertama sehingga manfaat investasi yang diterima lebih maksimal. Selain itu,
besaran biaya akuisisi juga hanya dikenakan kepada Nasabah pada dua tahun
pertama.
Berdasarkan data
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini penetrasi asuransi di Indonesia masih
relatif rendah, yakni hanya sebesar 2,51% per akhir September 2015. Angka ini terbilang masih rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga,
seperti Singapura, Malaysia dan Thailand yang sudah berkisar antara 4,5% - 6,5%
terhadap pendapatan domestik bruto (PDB). Hal ini menunjukkan bahwa adanya
kebutuhan yang tingggi di
Indonesia akan produk asuransi jiwa terpercaya untuk melindungi masyarakat dari kebutuhan dana untuk kesehatan,
pendidikan, perencanaan finansial masa
depan serta persiapan hari tua.
Investra Titanium
adalah produk asuransi yang lengkap dan terjangkau untuk masyarakat Indonesia
dengan premi berkisar Rp 1.000.000,- per bulan Nasabah sudah menerima
perlindungan asuransi dasar sampai dengan Tertanggung berusia 99 tahun disertai
beragam pilihan asuransi tambahan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing.
Pilihan asuransi tambahan yang tersedia untuk produk ini
menyediakan proteksi lengkap seperti tersedianya
pilihan perlindungan terhadap 53 penyakit kritis dan layanan darurat medis di seluruh
dunia apabila terjadi sakit akibat kecelakaan atau sakit saat berpergian.
Sejalan dengan misi
anak perusahaan grup Commonwealth Bank
Australia (CBA) ini untuk menjadi yang terbaik dalam melindungi
dan meningkatkan kesejahteraan finansial nasabah, bisnis, dan masyarakat. David
Ng menambahkan, kedepannya perusahaan akan berfokus dalam menyediakan beragam
produk asuransi jiwa komprehensif dan layanan terpercaya untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia.
#press release
Editor: Karnoto
BERITA UTAMA,
FESYEN,
LIFESTYLE
Ingat hijab kita diingatkan sebuah peristiwa di tahun 1980-an. Ketika itu hijab dipandang sinis dan kampungan, mengganggu sampai untuk urusan foto juga tidak diperbolehkan menggunakan hijab. Jangankan di mall atau lembaga lainnya, di sekolah pun hijab ketika itu masih mendapat tanggapan sinis padahal realitasnya banyak perempuan yang berhijab ketika itu memiliki prestasi yang hebat.
Namun kini keadaan sudah bebeda dan kini revolusi hijab itu terjadi di Indonesia bahkan diprediksi Indonesia akan menjadi negara rujukan mode muslimah dunia di tahun 2020.
Di mall, suparmarket, pegawai negeri, pegawai swasta, terminal, stasiun, bandara dan perusahaan media, muslimah berhijab tak lagi asing karena gampang kita temui. Fenomena apakah ini? Dan sejauhmana revolusi hijab ini bisa memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dalam acara Launching Buku “Market Of The Middle Class Muslim” di Kampus PPM, Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, Yuswohady, sang penulis buku mengatakan bahwa lima tahun terakhir telah terjadi perubahan pasar kelas menengah muslim yang begitu luar biasa dan ini hanya terjadi di Indonesia.
“Kelas menengah muslim di Indonesia unik, karena berdasarkan riset kami muslim Indonesia semakin sejahtera maka tingkat spiritualnya meningkat. Ini hanya terjadi di Indonesia dengan perubahan yang begitu masif,” kata Yoswohady. Karakter ini menjadi pasar tersendiri bagi produk-produk syariah atau bernuansa agamis.
Indonesia Akan Jadi Pusat Mode Muslim Dunia
Indonesia diprediksi akan menjadi pusat mode busana muslim dunia pada tahun 2020. Kabar ini bukan isapan jempol belaka ketika kita mengamati, merasakan dan larut dalam lautan hijab dalam lima tahun terakhir. Hijab tak lagi dinilai sebagai busana kumel, kuno, kampungan dan jauh dari peradaban. Kini, hijab mengalami revolusi damai yang begitu dahsyat efeknya terhadap berbagai sendi kehidupan.
Saat ini pula bermunculan para desain yang mengambil segmen khusus muslim, segmen pasar yang semula dianggap kurang menguntungkan dari sisi bisnis. Sebut saja Dian Pelangi, desainer hijab asal Pekalongan ini telah mendunia dan diakui di sejumlah negara Eropa. Pada bisnis busana muslim muncul pula Hijap.Com dengan owner seorang muslimah yang dulu bekerja di perusahaan research di Jakarta.
Dalam acara peluncuran Launching Buku “Marketing of the Middle Class Muslim” di kampus PPM, Menteng, Jakarta, pekan lalu, Diajeng, owner hijaup.com, mengatakan, saat ini pasar muslim begitu luar biasa dan banyak produk yang semula tidak melirik kini justru ramai-ramai “menyerang” segmen muslim. “Dulu kami pemain tunggal tapi sekarang sudah bermunculan produk yang mengambil pasar muslim,” kata Diajeng. Hijapup.Com adalah mall online yang menyediakan busana muslimah dan memudahkan supplier dan pembeli melakukan transaksi.
Selain hijup.com, e-commerce lainnya adalah Zalora.com dan Lazada.com. Menurut Presiden Director & Founder Zalora, Magnus Grimeland, pihaknya akan mensupport cita-cita masyarakat agar Indonesia sebagai pusat mode muslim dunia. “Sekarang telah ada 50 brand muslim dengan total 600 brand secara keseluruhan. Kami perkirakan jumlah brand yang akan bergabung akan terus bertambah,” katanya.
Berdasarkan data Badan Pusat Stastistik (BPS), kontribusi fashion untuk industri kreatif mencapai Rp 180 triliun per tahun. Ini merupakan growth market yang luar biasa, jadi keinginan kita untuk menjadi pusat busana muslim dunia pada 2020 tidak salah, terlebih sekarang bisa dipasarkan melalui online. Industri fesyen muslimah diperkirakan akan menjadi pemasukan besar bagi pendapatan negara.
Pasar yang potensial membuat produk ini manggoda para pelaku bisnis di tanah air, baik skala kecil, menengah maupun yang sudah dalam bentuk perusahaan besar. “Perang” pemasaran pun sudah mulai terjadi dua tahun terakhir dengan masuknya hijab di sinetron-sinetron yang muncul di televisi.
Penulis: Karnoto