Published On:Kamis, 25 Februari 2016
Posted by Unknown
Ida Rosida Lutfi; Politik Itu Jiwa Saya, Dinamis, Menyenangkan dan Tambah Wawasan
Menjadi pemimpin pada sebuah organisasi apalagi partai
politik dengan jumlah kader yang banyak dan partai besar, tidaklah mudah. Isi
kepala dan keinginan anggota yang beragam mengharuskan seorang pemimpin
memiliki leadership yang kuat.
Leaderhsip yang kuat penting agar sang komando mampu memberikan arahan
yang baik dan tepat.
Leadership inilah yang dimiliki Ida Rosida Lutfi, Ketua PDI
Perjuangan Kabupaten Serang yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang. Ini
wajar karena politik bagi Ida adalah jiwanya. “Politik itu sudah menjadi jiwa
saya, karena di politik saya bisa tambah keluarga besar, tambah wawasan dan
dinamis. Saya menikmati itu,” aku Ida kepada Banten Family di salah kafe di Kota Tangerang.
Wanita yang memiliki background S2 di Ilmu Pemerintahan ini
memiliki harapan dalam perpolitikan di tanah air. Ia berharap demokrasi di
Indonesia berjalan baik, sehat dan dinamis sehingga akan tercipta masyarakat
yang sejahtera dan bermartabat. Lalu bagaimana membagi waktu dengan keluarga di
tengah padatnya aktivitas politiknya?
Wanita kelahiran Serang ini bersyukur karena memiliki
keluarga yang mengerti akan aktivitasnya di dunia politik, dimana cukup
menguras waktu sehingga mengurangi kebersamaan dengan keluarga.
Nama Lengkap: Hj. Ida Rosida Lutfi, SE,MSi.
Jabatan Politik:
1. Ketua PDI Perjuangan Kab. Serang
2. Wakil Ketua DPRD Kab. Serang
Leadership:
Gigih, itulah salah satu karakter yang menonjol pada sosok
Ida Rosida Lutfi. Sebutan perempuan banteng sepertinya tidak berlebihan. Ida
rela pontang-panting membina kader PDI Perjuangan di Kabupaten Serang.
Kegigihannya membuat partai berlambang kepala banteng ini mencapai kesuksesan.
Tak hanya itu, kegigihan Ida juga mengantarkan wanita ini menjadi pimpinan DPRD
Kabupaten Serang, Propinsi Banten. Selain gigih, karakter lain Ida lainnya
adalah tegas dan loyal terhadap partainya. Apapun keputusan partai maka dia
akan tunduk.
UTAMAKAN QUALITY TIME
Terjun ke dalam arena politik tentu membawa konsekuensi,
salah satunya adalah masalah waktu antara politik dan keluarga. Yang pasti
waktu untuk keluarga berkurang seiring dengan aktivitas politik, apalagi
menduduki posisi penting, seperti yang dilakoni Ida saat ini. Selain menjadi
nahkoda PDI Perjuangan, ia juga seorang ibu dan harus membagi waktunya dengan
keluarga. Namun karena sudah terbiasa sejak lama, soal waktu Ida tak mengalami
kesulitan. Untuk itu Ida lebih mengutamakan quality time.
Meskipun tidak
panjang atau lama, tapi memiliki kualitas yang baik sehingga anak-anak dan
suami tidak merasa ditinggalkan. ”Kami sudah terbiasa dengan aktivitas seperti sekarang
ini. Itu makanya quality time menjadi pedoman keluarga. Ketika saya mendapat
amanah sebagai pimpinan dewan, keluarga
tidak kaget,” kata Ida.
Selain quality time, Ida juga terbiasa mengatur
waktunya berdasarkan skala priorits
sehingga tidak ada yang ditinggalkan. “Bagaimanapun keluarga besar saya ada
dua, pertama keluarga di rumah dan kedua keluarga besar PDI Perjuangan,”
ungkapnya.