Published On:Minggu, 14 Februari 2016
Posted by Unknown
Tandingi "Sopir Opelet" Si Doel, Golkar Turunkan Tantowi Yahya
BANTENPERSPEKTIF, PILKADA BANTEN-Hubungan antara Rano Karno dengan keluarga Andika seperti memang betul-betul diujung tanduk. Rano mungkin dinilai keluarga Andika orang yang tidak tahu terima kasih sehingga keluarga Andika pun kecewa dan sepertinya akan beruntut pada "perceraian" hubungan keduanya pada Pilkada Banten 2017. Sinyalemen ini tampak dari sepekan terakhir ini, dimana nama Tantowi Yahya, artis yang juga politisi Golkar diturunkan ke Banten.Publik tentu menilai, diturunkannya Tantowi Yahya sebagai "peringatan" kepada Rano bahwa Golkar juga punya segudang artis yang mau diturunkan ke Banten untuk mensejajarkan nama Rano Karno yang juga dari kalangan artis. Seperti diketahui, "Sopir Opelet" dalam film Si Doel Anak Sekolah ini adalah artis terkenal sebelum akhirnya terjun ke dunia politik dan menjadi Gubernur Banten.
Semula "Sopir Opelet" ini adalah Wakil Bupati Tangerang lalu digandeng Ratu Atut Chosiyah untuk mendampinginya pada Pilgub lalu saat melawan Irna Narulita yang kini juga berpasangan dengan adik ipar Andika. Sang "Sopir Opelet" beruntung karena ternyata Atut menang. Bahkan, Ibunya Andika sempat menaiki opelet ketika masa kampanye beberapa tahun silam, keduanya terlihat "mesra" meski menggunakan mobil tua tersebut. Sampai di tengah perjalanan, Atut terpaksa melepas "kursi panas" Gubernur Banten yang ia rintis sejak puluhan tahun lalu.
"Kursi Panas" Gubernur pun diambil alih "sopir opelet" hingga saat ini. Rano lebih lincah, karena ia tidak mengangkat Wakil Gubernur Banten untuk mendampinginya disisa jabatannya tersebut. Padahal, kalau dia mau sebetulnya ia bisa mengangkat perwakilan dari Golkar. Paling tidak sebagai ucapan terima kasih kepada Golkar yang terwakili oleh keluarga Atut, namun hal itu tidak dilakukan.
Hubungan pun semakin sengit ketika nama Atut tidak disebut dalam sidang paripurna DPRD Banten pada peringatan HUT Banten 2015 lalu. Kendati hal ini tidak dilakukan oleh Rano Karno, namun keluarga Andika melihat latarbelakang Ketua DPRD Banten, Asep Rakhmatullah yang tak lain adalah kolega Rano, dimana ia tak menyebut nama Atut dalam daftar nama tokoh yang diberikan ucapan selamat.
Andika dan keluarga pun meradang dan menyesalkan hal itu, kendati Asep kemudian diujung sidang menyebutkan nama Atut dengan sejumlah alasan yang ia sampaikan. Dan kini Pilkada Banten di depan mata. Akankan "Sopir Opelet" dan "Sang Pangeran" pisah ranjang? dan berjalan masing-masing. Politik serba mungkin, apalagi jarak ke tahapan Pilkada masih lama.
Redaksi Banten Perspektif