Published On:Kamis, 25 Februari 2016
Posted by Unknown
Tuntut Jokowi-JK Mundur, Ratusan Mahasiswa Banten Akan Ikut Demo di Istana
Ratusan mahasiswa Banten dipastikan akan bergabung dengan puluhan ribu mahasiswa lainnya dari berbagai daerah di Indonesia hari ini di Istana untuk melakukan aksi demonstrasi mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mundur dari jabatannya.Berdasarkan informasi yang dihimpun, mahasiswa dari Banten akan berkumpul di depan Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) SMH Banten, yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Ciceri, Kota Serang, Selasa (20/10) pagi sekitar pukul 7.30 WIB.
Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banten Yogi Iskandar ketika dihubungi SP, Senin (19/10) malam, menyatakan aksi yang dilakukan bersama ribuan mahasiswa lainnya di Jakarta merupakan kepentingan bersama. Karena itu, Yogi mengajak seluruh masyarakat Banten untuk bergabung ke Jakarta melaksanakan demonstrasi bersama-sama.
“Saya kira tidak perlu lagi bertanya kenapa Jokowi harus mundur dari jabatannya.
Realitas yang ada di negeri ini cukup menjadi jawaban. Ekonomi, sosial dan politik sangat kacau balau semenjak Jokowi menjabat. Ini jelas karena ketidakmampuan seorang pemimpin negara,” kata Yogi. Yogi menilai selama satu tahun Jokowi memimpin Indonesia, selama setahun juga kondisi segala hal di Indonesia menjadi tidak menentu.
“Harapan rakyat Indonesia begitu besar. Presiden yang merepresentasikan diri sebagai wong cilik, diharapkan mampu mengangkat kesejahteraan rakyat, mengangkat harkat dan martabat bangsa di mata dunia dengan visi Trisakti, dan semangat Pancasila. Mencita-citakan bangsa yang berdaulat. Namun, faktanya, selama setahun pemerintahan Jokowi-JK, Pancasila tak lagi menjadi spirit, Trisakti sekadar retorika politik semata, nawacita jadi dukacita. Kedaulatan semakin jauh dari kenyataan,” jelasnya.
Kebijakan ekonomi di bawah pemerintahan Jokowi-JK malah semakin liberal. Membuka keran liberalisasi di semua sektor. Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) disesuaikan dengan harga pasar, membuka keran investasi seluas-luasnya ditunjang dengan paket deregulasi yang cenderung menjual daripada menguntungkan negara.
“Janji mengembangkan mobil Esemka, nyatanya tidak tercapai. Rupiah menembus angka Rp 13.000 lebih /dolar. Memperpanjang izin ekspor kepada PT Freeport kendati melanggar UU Minerba, dan menjamin perpanjangan kontrak karya PT Freeport yang jelas-jelas melanggar UU,” ujar para mahsiswa.
Para mahasiswa Banten yang akan bergabung di Jakarta untuk melakukan aksi demonstrasi di Istana Presiden, berasal dari berbagai kampus yakni Kampus IAIN SMH Banten, Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, Kampus Universitas Mathla’ul Anwar (Unma) Pandeglang, dan sejumlah kampus lainnya di Banten.
“Mari kita serukan aksi tarik mandat Jokowi-JK pada hari Selasa (20/10). Titik aksi gedung Istana RI. Bagi kawan-kawan yang masih peduli terhadap bangsa ini mari merapat. Bus Banten di depan IAIN SMH Banten,” demikian bunyi broadcast blackberry messenger (BBM) yang beredar di kalangan mahasiswa Banten.
Laurens Dami/FMB
Suara Pembaruan